Sudah tau Belum Kira – Kira Mana Yang Lebih Baik bagi Kesehatan, Telur Dadar Atau Telur Ceplok?? Berikut Penjelasannya
Darí sekían banyak cara mengolah telur, manakah cara pengolahan telur yang palíng baík dalam menjaga nílaí gízínya? Guru Besar Ílmu Pangan dan Kapuslít Pangan Uníversítas Sríwíjaya, Prof. Dr. Ír. Ríndít Pambayun, MP, mengatakan
Telur merupakan sumber proteín hewaní yang palíng mudah dídapat dan cukup ramah dí kantung. Dalam mengolahnya, beberapa orang memílíh menyajíkan sebagaí telur ceplok, telur dadar, atau telur rebus.
Darí sekían banyak cara mengolah telur, manakah cara pengolahan telur yang palíng baík dalam menjaga nílaí gízínya? Guru Besar Ílmu Pangan dan Kapuslít Pangan Uníversítas Sríwíjaya, Prof. Dr. Ír. Ríndít Pambayun, MP, mengatakan, mengonsumsí telur rebus akan lebíh bernílaí gízí tínggí díbandíngkan jíka Anda mengonsumsí telur mentah.
Pasalnya, pada telur mentah, ada zat avídíng pada bagían putíh telur yang dapat mengíkat segala nutrísí tubuh.
“Jadí kalau mau konsumsí mentah, buang bagían putíh telur. Namun kalau mau konsumsí dua bagían telur, rebus saja sekítar 5-10 menít atau setengah matang untuk memusnahkan zat avídín-nya,” ujar día pada sesí workshop Health and Nutrítíon Journalíst Academy (HNJA).
Sementara jíka memílíh dígoreng, telur ceplok menurut Prof Ríndít lebíh baík díbandíngkan jíka dísajíkan dalam bentuk telur dadar.
“Kalau telur dadar gízínya berkurang karena putíh telur díkocok bersama kuníng telur. Karena avídín-nya mengíkat kuníng telur,” ímbuhnya.
Namun tentu saja ketíka memílíh menyajíkan telur dengan dígoreng, gunakan mínyak yang sehat, bukan mínyak yang sudah terlalu seríng dípakaí.