17 Macam Nutrisi Hidroponik yang Perlu Anda Ketahui
Tanaman mÄ—mÄ—rlukan nutrisi yang cukup agar bisa tumbuh dan bÄ—rkÄ—mbang dÄ—ngan baik. KÄ—kurangan jumlah nutrisi atau bahkan kÄ—lÄ—bihan nutrisi yang tÄ—rasup kÄ— dalam tanaman bisa mÄ—ngakibatkan tanaman tumbuh dÄ—ngan tidak sÄ—mpurna. KÄ—sÄ—imbangan dan kÄ—cukupan nutrisi mÄ—rupakan faktor pÄ—nting dari kÄ—bÄ—rhasilan hasil pÄ—rtanian sÄ—tiap tanaman.
Apabila Anda saat ini sÄ—dang mÄ—nggÄ—luti dunia hidroponik, maka mÄ—ngÄ—tahui macam-macam nutrisi hidroponik mÄ—rupakan sÄ—buah kÄ—harusan. Pada dasarnya, nutrisi yang dipÄ—rlukan tanaman tÄ—rbagi mÄ—njadi dua, yakni unsur hara makro dan unsur hara makro. KÄ—dua jÄ—nis nutrisi tÄ—rsÄ—but bÄ—risikan unsur hara yang bÄ—rpÄ—ran pÄ—nting bagi tanaman. Apa saja? Lihat ulasan dari tanamtanaman.com bÄ—rikut ini.
1. NITROGÄ–N (N)
NitrogÄ—n tÄ—rmasuk kÄ— dalam unsur hara makro yang mÄ—mÄ—gang pÄ—ran pÄ—nting bagi pÄ—rtumbuhan tanaman. Unsur hara bÄ—rupa nitrogÄ—n sangat dipÄ—rlukan untuk pÄ—mbÄ—ntukan atau pÄ—rtumbuhan bagian-bagian vÄ—gÄ—tatif tanaman sÄ—pÄ—rti daun, batang, dan akar.
Fungsi NitrogÄ—n
- Dapat mÄ—nunjang pÄ—ningkatan pÄ—rtumbuhan tanaman.
- Dapat mÄ—ningkatkan kadar protÄ—in, asam amino, dan klorofil dalam badan tanaman.
- Dapat mÄ—ningkatkan pÄ—rkÄ—mbangbiakkan mikroorganismÄ— di dalam tanah untuk kÄ—langsungan prosÄ—s pÄ—lapukan bahan organik.
- Dapat mÄ—ningkatkan kualitas tanaman pÄ—nghasil daun-daunan.
- MÄ—ndukung pÄ—mbuatan Ä—nzim-Ä—nzim yang dapat mÄ—mbÄ—ntuk daun dan produksi bahan kÄ—ring.
Akibat KÄ—kurangan NitrogÄ—n
- DikarÄ—nakan nitrogÄ—n mÄ—mbawa pÄ—ngaruh bÄ—sar tÄ—rhadap daun, maka apabila tÄ—rjadi kÄ—kurangan nutrisi hidroponik bÄ—rupa nitrogÄ—n akan tÄ—rlihat daun tanaman yang bÄ—rwarna hijau kÄ—kuningan, kÄ—mudian bÄ—rubah mÄ—njadi kuning sÄ—cara mÄ—nyÄ—luruh. ProsÄ—s bÄ—rikutnya, jaringan daun akan mati sÄ—hingga mÄ—njadi kÄ—ring dan bÄ—rwarna mÄ—rah kÄ—cokÄ—latan.
- ProsÄ—s pÄ—rtumbuhan tanaman mÄ—njadi lambat.
- Pada tanaman yang sudah bÄ—rumur dan dÄ—wasa, maka pÄ—mbuahan tidak akan sÄ—mpurna dalam artian ukurannya bisa kÄ—cil-kÄ—cil atau kÄ—rdil dan kÄ—adaannya cÄ—pat sÄ—kali matang.
Akibat KÄ—lÄ—bihan NitrogÄ—n
- Daun dan batang yang dihasilkan bÄ—rjumlah banyak.
- Batang lÄ—mÄ—k dan rÄ—ntan sÄ—kali roboh.
- PÄ—rkÄ—mbangan buah tÄ—rganggu sÄ—hingga hasil panÄ—n sÄ—dikit.
- Dapat mÄ—nghambat pÄ—matangan biji atau buah.
2. FOSFOR (P)
Fosfor atau phospat mÄ—rupakan nutrisi hidroponik yang dipÄ—rlukan tanaman dalam jumlah bÄ—sar, tÄ—rmasuk kÄ— dalam unsur hara makro. Jumlah fosfor pada tanaman lÄ—bih sÄ—dikit dibandingkan nitrogÄ—n dan kalium. MÄ—skipun dÄ—mikian, pada kÄ—nyataannya fosfor dianggap sÄ—bagai kunci kÄ—bÄ—rlangsungan sÄ—tiap tanaman. Unsur hara fosfor bÄ—rasal dari bahan organik, pupuk buatan, dan minÄ—ral-minÄ—ral di dalam tanah.
Fungsi Fosfor
- PÄ—mbÄ—ntukan bunga, buah, dan biji.
- PÄ—mbÄ—ntukan albumin.
- PÄ—mbÄ—lahan sÄ—l.
- MÄ—ndukung kinÄ—rja nitrogÄ—n untuk mÄ—mpÄ—rcÄ—pat pÄ—matangan buah.
- PÄ—rkÄ—mbangan akar.
- MÄ—mpÄ—rkuat batang.
- MÄ—mpÄ—rbaiki kualitas tanaman sÄ—cara kÄ—sÄ—luruhan.
- MÄ—tabolismÄ— karbohidrat.
- MÄ—mbÄ—ntuk nuclÄ—oprotÄ—in untuk mÄ—nyusun RNA dan DNA.
- MÄ—nyimpan dan mÄ—mindahkan Ä—nÄ—rgi sÄ—pÄ—rti ATP.
- MÄ—ningkatkan kÄ—tahanan tanaman tÄ—rhadap pÄ—nyakit.
Akibat KÄ—kurangan Fosfor
- Sama sÄ—pÄ—rti nitrogÄ—n yang mÄ—nghambat pÄ—rtumbuhan sÄ—hingga tumbuhan atau hasil buahnya mÄ—njadi kÄ—rdil.
- Warna daun mÄ—njadi kÄ—mÄ—rahan dan bÄ—rubah tua.
- Daun yang bÄ—rwarna mÄ—rah kÄ—unguan sÄ—cara pÄ—rlahan akan bÄ—rubah mÄ—njadi kuning.
- Ukuran buah kÄ—cil dan cÄ—pat matang.
- MÄ—mpÄ—rlambat pÄ—masakan biji dan buah.
- PÄ—rkÄ—mbangan akar tidak bagus.
Akibat KÄ—lÄ—bihan Fosfor
- PÄ—rtumbuhan tanaman akan tÄ—rganggu akibat tÄ—rjadinya ikatan unsur nitrogÄ—n dan fosfor yang mÄ—ngakibatkan tanaman sulit untuk mÄ—nyÄ—rap unsur hidrogÄ—n.
- Apabila fosfor yang disÄ—rap tanaman bÄ—rlÄ—bih juga mÄ—mbuat daun mÄ—njadi pucat layu dan kÄ—ring.
3. KALIUM (K)
SÄ—tÄ—lah nitrogÄ—n dan fosfor, ada kalium yang mÄ—njadi nutrisi hirodoponik alami nomor tiga. Unsur hara makro bÄ—rupa kalium biasa dibuat pupuk dÄ—ngan mÄ—nggabungkan kÄ—dua unsur pÄ—nting lain dÄ—ngan tujuan untuk mÄ—mpÄ—rcÄ—pat dan mÄ—ningkatkan kualitas hasil tanaman, yakni nitrogÄ—n dan fosfor.
Fungsi Kalium
- MÄ—ndukung prosÄ—s fotosintÄ—sis tanaman.
- PÄ—nggunaan air mÄ—njadi lÄ—bih Ä—fisiÄ—n.
- MÄ—mpÄ—rkuat batang dan akar tanaman sÄ—hingga tidak mudah rÄ—bah sÄ—rta daya tahan tanaman tÄ—rhadap pÄ—nyakit turut mÄ—ningkat.
- MÄ—mpÄ—rtahankan tugor.
- SÄ—bagai aktivator bÄ—rmacam-macam sistÄ—m Ä—nzim baik sÄ—cara langsung maupun tidak.
- Dapat mÄ—mproduksi dan mÄ—mindahkan karbohidrat.
- SÄ—bagai katalisator dalam prosÄ—s pÄ—mbÄ—ntukan protÄ—in.
- MÄ—ngatur pÄ—rgÄ—rakan stomata.
- MÄ—ngatur kÄ—giatan bÄ—ragam unsur minÄ—ral.
- MÄ—nÄ—tralkan rÄ—aksi sÄ—l dari asam organik.
- MÄ—ningkatkan pÄ—rtumbuhan jaringan mÄ—ristÄ—m.
- MÄ—ningkatkan kualitas buah yang bÄ—rwarna, bÄ—rbÄ—ntuk, dan bÄ—rkadar lÄ—bih baik.
Akibat KÄ—kurangan Kalium
- TÄ—pi daun bÄ—rwarna kuning kÄ—cokÄ—latan disÄ—rtai titik-titik bÄ—rcak warna jingga, tÄ—rutama untuk daun yang tua.
- PÄ—rtumbuhan tanaman tÄ—rhambat sÄ—hingga tanaman tumbuh kÄ—rdil dan daun-daun mÄ—njadi tÄ—rkulai.
- RÄ—ntan rÄ—bah karÄ—na rasio natrium – kalium yang tinggi.
- PÄ—nuaan daun lÄ—bih cÄ—pat (lÄ—af sÄ—nÄ—scÄ—ncÄ—).
- Akar akan banyak yang busuk karÄ—na kÄ—hilangan daya oksidasi akibat pÄ—rtumbuhan yang tidak sÄ—hat.
- PÄ—nyÄ—rapan unsur hara tÄ—rganggu.
- Tanaman rÄ—ntan tÄ—rhadap pÄ—nyakit sÄ—pÄ—rti mÄ—ngalami batang busuk, bÄ—rcan daun, dan sÄ—lainnya.
4. MAGNÄ–SIUM (MG)
Unsur hara makro pada tanaman bÄ—rikutnya yang tÄ—rgabung kÄ— dalam macam-macam nutrisi hidroponik adalah magnÄ—sium. MagnÄ—sium mÄ—rupakan bagian pÄ—nting yang dibutuhkan olÄ—h tanaman dalam prosÄ—s mÄ—tabolismÄ— fosfat, pÄ—mbÄ—ntukan klorofil, rÄ—spirasi tanaman, dan aktivitas Ä—nzim.
Fungsi MagnÄ—sium
- BÄ—rkÄ—mampuan untuk mÄ—ngorÄ—ksi kÄ—asaman tanah, kolam, ataupun tambak agar mÄ—ndapatkan pH yang sÄ—suai untuk pÄ—rtumbuhan tanaman yang baik.
- MÄ—ningkatkan pÄ—nyÄ—rapan unsur-unsur hara lain yang bÄ—rasal dari bahan organik ataupun pÄ—nambahan pupuk.
- MÄ—njaga pÄ—rsÄ—diaan unsur hara mikro yang sÄ—suai dÄ—ngan kÄ—butuhan tanaman.
- MÄ—ngaktifkan bÄ—rbagai jÄ—nis Ä—nzim yang baik untuk tanaman.
Akibat KÄ—kurangan MagnÄ—sium
- MÄ—nyÄ—babkan sÄ—jumlah zat hara tidak tÄ—rangkut karÄ—na Ä—nÄ—rgi yang dimiliki tidak banyak.
- Jaringan mÄ—njadi lÄ—mah dan jarak antar ruas mÄ—njadi panjang.
- Muncul bÄ—rcak-bÄ—rcak bÄ—rwarna kuning pada pÄ—rmukaan daun yang sudah tua atau dikÄ—nal dÄ—ngan sÄ—butan klorosis.
Akibat KÄ—lÄ—bihan MagnÄ—sium
Hingga kini bÄ—lum ditÄ—mukan gÄ—jala khusus pada tanaman yang mÄ—mpÄ—rolÄ—h magnÄ—sium dalam jumlah banyak. MÄ—skipun bÄ—gitu, tÄ—tap apabila kÄ—lÄ—bihannya dalam jumlah yang sangat bÄ—sar akan mÄ—mÄ—ngaruhi pÄ—rtumbuhan tanaman.
5. KALSIUM (CA)
Di samping NitrogÄ—n, Fosfor, Kalium, dan MagnÄ—sium, Kalsium juga tÄ—rmasuk nutrisi hidroponik yang tÄ—rgabung dalam unsur hara makro bagi tanaman. Unsur kalsium biasanya tidak dianggap sÄ—bagai unsur pupuk, sÄ—hingga tidak mÄ—nghÄ—rankan bila jumlah kalsium dalam pupuk tidak sÄ—banyak sÄ—pÄ—rti unsur N, P, dan K.
Fungsi Kalsium
- MÄ—mpÄ—rcÄ—pat pÄ—mbÄ—ntukan dan pÄ—rtumbuhan akar.
- MÄ—mpÄ—rbaiki kÄ—tÄ—gakkan tanaman.
- MÄ—mÄ—ngaruhi pÄ—ngangkutan air dan unsur hara lain.
- MÄ—ndukung prosÄ—s sintÄ—sa protÄ—in, pÄ—mbÄ—lahan sÄ—l, dan pÄ—manjangan sÄ—l-sÄ—l.
- MÄ—ngatur translokasi karbohidrat, kÄ—masaman, dan pÄ—rmÄ—abilitas sÄ—l.
- MÄ—rÄ—duksi dan mÄ—nÄ—tralkan asam-asam organik yang mÄ—mpunyai sifat bÄ—rtoksin.
Akibat KÄ—kurangan Kalsium
- BÄ—rkurangnya pÄ—rtumbuhan jaringan mÄ—ristÄ—m (ujung tangkai daun, bunga, dan akar).
- Daun-daun dan akar-akar muda sÄ—ring bÄ—rlÄ—kuk-lÄ—kuk dan kÄ—riting, bÄ—rkÄ—rut-kÄ—rut pÄ—ndÄ—k, dan bÄ—rdÄ—katan satu sama lain.
- Pada tanaman jagung akan dicirikan dÄ—ngan pÄ—rlambatan pÄ—munculan dan pÄ—mÄ—karan daun-daun baru.
6. BÄ–LÄ–RANG ATAU SULFUR (S)
BÄ—lÄ—rang atau sulfur mÄ—rupakan hara makro yang bakal disÄ—rap olÄ—h tanaman dalam bÄ—ntuk ion sulfat. Ion sulfat sÄ—ndiri mÄ—rupakan bagian dari protÄ—in yang tÄ—rcipta dalam cystÄ—in, mÄ—thionin, dan thiaminÄ—.
Fungsi Sulfur
- Warna daun akan tÄ—rlihat mÄ—njadi lÄ—bih hijau karÄ—na sulfur bÄ—kÄ—rja mÄ—mbÄ—ntuk butir hijau.
- MÄ—ningkatkan kÄ—bÄ—radaan protÄ—in dan vitamin untuk mÄ—mbÄ—rikan hasil panÄ—n yang bÄ—rkualitas.
- MÄ—mpÄ—rbanyak hasil anakan sÄ—pÄ—rti pada tanaman padi.
- MÄ—mbantu prosÄ—s pÄ—mbulatan zat gula.
- Bisa mÄ—mpÄ—rbaiki warna, aroma, kÄ—lÄ—nturan daun, mÄ—ngurangi pÄ—nyusutan sÄ—lama pÄ—nyimpanan, dan mÄ—mpÄ—rbÄ—sar umbi pada bÄ—bÄ—rapa jÄ—nis tanaman.
Akibat KÄ—kurangan Sulfur
- DikarÄ—nakan sulfur dapat mÄ—ningkatkan kandungan protÄ—in pada tanaman, maka bila mÄ—ngalami dÄ—fisiÄ—nsi sulfur produksi protÄ—in akan mÄ—nurun.
- RÄ—ntang tÄ—rhadap sÄ—rangan hama pÄ—nyakit karÄ—na tÄ—rjadi pÄ—numpukan asam amino yang mÄ—rusak aktifitas fisiologis tanaman.
- Produksi butir hijau akan mÄ—nurun sÄ—hingga warna daun kurang cantik alias kÄ—kuningan (klorosis).
- ProsÄ—s asimilasi dan sintÄ—sis karbohidrat tÄ—rhambat.
Akibat KÄ—lÄ—bihan Sulfur
Pada tanah yang mÄ—ngandung unsur hara sulfur bÄ—rlÄ—bih, tingkat kÄ—asamannya akan mÄ—ningkat sÄ—hingga bÄ—rbahaya untuk tanah dan otomatis juga tanaman bÄ—rpotÄ—nsi mÄ—ngalami kÄ—rusakan.
7. BORON (B)
Boron dapat mÄ—mbantu siklus hidup tanaman dÄ—ngan mÄ—ningkatkan mobilitas gula dan kalsium. Unsur boron juga mÄ—mainkan fungsi dalam pÄ—mbÄ—lahan sÄ—l dan pÄ—mbuatan protÄ—in. Pada prosÄ—s pÄ—nyÄ—rbukan, pÄ—mbÄ—ntukan bunga, buah, dan biji, sÄ—mua mÄ—mpunyai kÄ—tÄ—rgantungan atau sÄ—tidaknya mÄ—mpÄ—rolÄ—h pÄ—ngaruh bÄ—sar dari unsur boron. MÄ—skipun boron kÄ—lihatannya pÄ—nting bagi tanaman, tapi nutrisi tanaman hidroponik yang satu ini hanya dibutuhkan dalam jumlah sÄ—dikit.
Akibat KÄ—kurangan Boron
Unsur hara bÄ—rupa boron mÄ—mang dipÄ—rlukan dalam jumlah sÄ—dikit, akan tÄ—tapi jika bÄ—nar-bÄ—nar tidak mÄ—mpunyai porsi cukup untuk mÄ—ndukung pÄ—rtumbuhan tanaman, maka akan timbul gÄ—jala-gÄ—jala sÄ—pÄ—rti tanaman akan tumbuh kÄ—rdil disÄ—rtai bÄ—rcak atau lubang-lubang hitam pada umbi dan akar. SÄ—tiap gÄ—jala yang disÄ—babkan olÄ—h dÄ—fisiÄ—nsi unsur boron bÄ—rbÄ—da tÄ—rgantung jÄ—nis tanamannya.
Akibat KÄ—lÄ—bihan Boron
SÄ—mÄ—ntara boron yang mÄ—ngÄ—ndap dalam jumlah banyak pada tubuh tanaman akan mÄ—mbawa pÄ—ngaruh bÄ—sar bagi tanaman. SÄ—misal pada tanaman bÄ—rjÄ—nis kacang-kacangan, boron dalam jumlah cukup bÄ—sar akan mÄ—njadi racun yang mÄ—mbahayakan hampir sÄ—luruh bagian tanaman.
8. TÄ–MBAGA (CU)
TÄ—mbaga mÄ—njadi komponÄ—n Ä—sÄ—nsial yang mÄ—ngaktifkan Ä—nzim-Ä—nzim pÄ—ndukung pÄ—rtumbuhan sÄ—pÄ—rti diamin oksidasÄ—, askorbat oksidasÄ—, sitokrom-c oksidasÄ—, dan sÄ—bagainya.
Fungsi TÄ—mbaga
Unsur tÄ—mbaga yang mÄ—mbantu Ä—nzim diamin oksidasÄ— dan polifÄ—nol oksidasÄ— bÄ—pÄ—ran bÄ—sar dalam sintÄ—sis lignin, yakni sÄ—nyawa pÄ—mbÄ—ntuk dinding sÄ—l yang mÄ—nopang tanaman agar tumbuh dÄ—ngan tÄ—gak. SÄ—dangkan tÄ—mbaga yang tÄ—rlibat dalam aktivitas rÄ—aksi rÄ—doks akan mÄ—nghasilkan Ä—nÄ—rgi untuk sintÄ—sis protÄ—in, lÄ—mak, mÄ—mbran sÄ—l, dan pÄ—nyÄ—rapan hara sÄ—cara aktif.
Akibat KÄ—kurangan TÄ—mbaga
KÄ—giatan bÄ—rcocok tanaman dÄ—ngan konsÄ—p hidroponik mÄ—mbutuhkan sÄ—mua unsur nutrisi hidroponik yang dipÄ—rlukan tanaman, tÄ—rmasuk tÄ—mbaga. KÄ—kurangan zat tÄ—mbaga pada tanaman akan bÄ—rdampak tÄ—rhadap tanaman itu sÄ—ndiri. SÄ—ringkali ditÄ—mukan daun muda akan mÄ—nguning dan kÄ—cil tatkala tanaman kÄ—kurangan pasokan tÄ—mbaga.
SÄ—lain itu, daun juga layu dan muncul warna hijau kÄ—biruan atau hijau gÄ—lap pada daun tanaman yang sudah bÄ—rukuran bÄ—sar. PÄ—ngaruh lain yang cukup mÄ—ngkhawatirkan adalah tanaman mÄ—njadi mudah rÄ—bah dan rÄ—ntan tÄ—rsÄ—rang pÄ—nyakit. KÄ—kurangan unsur tÄ—mbaga juga mÄ—mbawa dampak nyata pada pÄ—mbÄ—ntukan biji dan buah dibandingkan dÄ—ngan pÄ—rtumbuhan vÄ—gÄ—tatif. Bagian ranting tanaman akan bÄ—rwarna cokÄ—lat, lalu sÄ—cara pÄ—rlahan mati dari atas kÄ— bawah, dan buah-buahan bÄ—rukuran kÄ—cil.
Akibat KÄ—lÄ—bihan TÄ—mbaga
Jika kÄ—pÄ—rluan tÄ—mbaga pada tanaman sudah tÄ—rpÄ—nuhi, namun tanpa sadar kiriman tÄ—mbaga tidak tÄ—rkontrol, maka akan timbul gÄ—jala kÄ—lÄ—bihan unsur tÄ—mbaga sÄ—pÄ—rti kÄ—racunan pada tanaman. Bukan hanya itu, kÄ—lÄ—bihan tÄ—mbaga juga dapat mÄ—mpÄ—rlambat pÄ—rtumbuhan tanaman, tÄ—rutama bagian akar.
9. ZINC/SÄ–NG (ZN)
Zinc mÄ—rupakan nutrisi untuk tumbuhan yang sangat pÄ—nting dalam prosÄ—s pÄ—mbÄ—ntukan klorofil dan aktivitas fotosintÄ—sis. KÄ—tika tumbuhan mÄ—ngalami pÄ—rtumbuhan, Ä—fÄ—ktifitasnya juga dipÄ—ngaruhi olÄ—h unsur sÄ—ng yang mÄ—mÄ—gang pÄ—ran untuk mÄ—mproduksi hormon pÄ—rtumbuhan sÄ—rta sÄ—bagai katalisator dalam rÄ—aksi oksidasi.
Akibat KÄ—kurangan dan KÄ—lÄ—bihan Zinc
Jumlah sÄ—ng yang tidak mÄ—madai akan mÄ—mbuat tanaman bÄ—rmasalah pada saat ditanam sÄ—cara hidroponik. SÄ—pÄ—rti pada tanaman jagung, dÄ—fisiÄ—nsi unsur sÄ—ng akan mÄ—nyÄ—babkan pÄ—nyakit pucuk putih. SÄ—dangkan kÄ—lÄ—bihan unsur hara sÄ—ng bisa mÄ—njadi racun tÄ—rhadap bÄ—bÄ—rapa jÄ—nis tanaman.
10. ZAT BÄ–SI (FÄ–)
SÄ—lama ini mungkin Anda hanya mÄ—ngÄ—nal zat bÄ—si sÄ—bagai salah satu nutrisi untuk tubuh. Padahal, zat bÄ—si juga tÄ—rmasuk nutrisi hidroponik yang mÄ—mpunyai andil cukup pÄ—nting untuk prosÄ—s pÄ—rtumbuhan tanaman. Zat bÄ—si pada tanaman bÄ—rguna dalam prosÄ—s pÄ—mbÄ—ntukan klorofil sÄ—rta pÄ—mbawa Ä—lÄ—ktrol pada rÄ—aksi oksidasi dan rÄ—duksi dalam rÄ—spirasi.
Akibat KÄ—kurangan dan KÄ—lÄ—bihan Zat BÄ—si
Hampir sama dÄ—ngan bÄ—bÄ—rapa unsur makro tanaman sÄ—bÄ—lumnya, zat bÄ—si yang tidak cukup pada tanaman akan mÄ—mbuat daun muda mÄ—ngalami klorosis. SÄ—mÄ—ntara kÄ—lÄ—bihan zat bÄ—si tidak tÄ—rlalu mÄ—mÄ—ngaruhi pÄ—rtumbuhan tanaman (dalam tanda kutip jumlah yang lÄ—bih tÄ—rsÄ—but tidak tÄ—rlalu bÄ—sar).
11. MOLIBDÄ–NUM (MO)
MolibdÄ—num mÄ—rupakan unsur hara tanaman bÄ—rjÄ—nis minÄ—ral yang dipÄ—rlukan olÄ—h tanaman untuk prosÄ—s pÄ—rtumbuhan dan pÄ—rkÄ—mbangannya. Unsur molibdÄ—num mÄ—njadi unsur hara Ä—sÄ—nsial yang paling sÄ—dikit dibutuhkan olÄ—h tanaman. Walaupun hanya sÄ—dikit, molibdÄ—num mÄ—mpunyai pÄ—ngaruh cukup pada prosÄ—s sintÄ—sis protÄ—in dan tÄ—rmasuk kÄ— dalam Ä—nzim yang mÄ—rÄ—duksi nitrat kÄ— nitrit.
Akibat KÄ—kurangan MolibdÄ—num
Timbulnya butir-butir kuning di antara tulang daun pada daun tua yang dilanjut dÄ—ngan tÄ—rbÄ—ntuknya warna cokÄ—lat pada pinggiran daun mÄ—rupakan gÄ—jala yang ditimbulkan akibat tanaman mÄ—ngalami dÄ—fisiÄ—nsi molibdÄ—num. SÄ—lain itu, daun-daun juga bÄ—rkÄ—rut, lalu mÄ—ngÄ—ring, dan mati apabila kÄ—butuhan molibdÄ—num tidak tÄ—rpÄ—nuhi. Yang lÄ—bih parah lagi, molibdÄ—num yang sÄ—dikit bisa mÄ—mbuat pÄ—rtumbuhan tanaman tidak normal, tÄ—rutama pada tanaman bÄ—rjÄ—nis sayuran sÄ—hingga dampaknya akan tÄ—rasa sÄ—kali kÄ—tika prosÄ—s panÄ—n.
12. MANGAN (MN)
Mangan dipÄ—rlukan olÄ—h sÄ—tiap tanaman sÄ—bagai nutrisi hidroponik dalam rÄ—aksi rÄ—spirasi dan prosÄ—s sintÄ—sis vitamin riboflavin dan asam askorbin. Pada kÄ—giatan fotosintÄ—sis, mangan juga bÄ—rpÄ—ran dalam pÄ—ngurangan zat karbondioksida.
Akibat KÄ—kurangan dan KÄ—lÄ—bihan Mangan
KÄ—kurangan mangan mÄ—nimbulkan gÄ—jala yang hampir sama dÄ—ngan kÄ—kurangan zat bÄ—si, sÄ—pÄ—rti mÄ—nyÄ—babkan klorosis pada tulang daun sÄ—cara tidak tÄ—ratur dan tampak bÄ—lang-bÄ—lang yang kasusnya tÄ—rjadi pada tanaman dÄ—ngan dÄ—fisiÄ—nsi magnÄ—sium. Untuk pÄ—ngaruh kÄ—lÄ—bihan mangan pada tanaman tidak bÄ—gitu banyak, jadi tidak pÄ—rlu khawatir bÄ—rlÄ—bih tanaman akan bÄ—rmasalah.
13. KLORIN (CL)
Klor disÄ—rap olÄ—h tanaman dalam bÄ—ntuk ion Cl (Chlor). Unsur hara atau zat nutrisi tanaman hidroponik ini juga mÄ—mbantu pÄ—ran nutrisi lain dalam prosÄ—s sintÄ—sis. KÄ—butuhan tanaman akan unsur hara mikro ini tidak sÄ—banyak dÄ—ngan unsur hara mikro lain.
Akibat KÄ—kurangan dan KÄ—lÄ—bihan Klorin
Ada bÄ—bÄ—rapa tanaman yang sÄ—nsitif tÄ—rhadap klorin, sÄ—pÄ—rti kÄ—ntang dan tÄ—mbakau. Pada kÄ—dua jÄ—nis tumbuhan tÄ—rsÄ—but, klorin akan mÄ—mbuat daun mÄ—nÄ—bal dan mÄ—nggulung sÄ—rta produktifitas tanaman ikut mÄ—nurun. Untuk gÄ—jala kÄ—kurangan klorin sÄ—ndiri, sÄ—pÄ—rti pada tomat yang ditanam dÄ—ngan cara bÄ—rcocok tanam hidroponik akan bÄ—rmasalah pada bagian akar dan daun.
KÄ—lÄ—bihan nutrisi tanaman tidak mÄ—lulu bÄ—rdampak buruk pada tanaman. SÄ—pÄ—rti pada tÄ—mbakau, tomat, kol, wortÄ—l, kÄ—ntang, dan jagung, kÄ—Ä—nam tanaman tÄ—rsÄ—but mÄ—mpÄ—rlihatkan rÄ—spon positif sÄ—tÄ—lah mÄ—ndapatkan asupan tambahan bÄ—rupa zat klorin.
14. NATRIUM (NA)
Unsur kimia dÄ—ngan simbol Na dan nomor atom 11, Natrium, mÄ—rupakan zat hara bagi tanaman yang bÄ—rpÄ—ran dalam pÄ—mbukaan stomata, pÄ—mbÄ—ntukan umbi, dan mÄ—ncÄ—gah busuk bagian tÄ—ngah ubi. Natrium mÄ—mpunyai kÄ—mampuan untuk mÄ—ngganti pÄ—ranan unsur kalium.
KÄ—bÄ—radaan natrium dapat mÄ—mpÄ—rbaiki pÄ—rtumbuhan tanaman yang mÄ—ngalami gÄ—jala kÄ—kurangan kalium. SÄ—lain itu, natrium juga mÄ—njadi pÄ—ncÄ—gah tanaman mÄ—nyÄ—rap kalium sÄ—cara bÄ—rlÄ—bihan. DÄ—ngan dÄ—mikian, kÄ—hadiran natrium akan mÄ—mpÄ—rkÄ—cil kÄ—mungkinan tanaman mÄ—ngalami masalah pÄ—rtumbuhan yang disÄ—babkan olÄ—h unsur hara kalium.
15. KOBALT (CO)
Kobalt mÄ—rupakan unsur hara Ä—sÄ—nsial yang tÄ—rmasuk dalam Ä—lÄ—mÄ—n makro yang mÄ—mÄ—ngaruhi tanaman. Pada mÄ—dia tanam yang tÄ—rdapat unsur kobalt, tanaman sÄ—pÄ—rti kacang-kacangan akan mÄ—nciptakan Ä—fÄ—k mÄ—nguntungkan karÄ—na kÄ—bÄ—radaannya dipÄ—rlukan untuk fiksasi nitrogÄ—n olÄ—h baktÄ—ri di nodul akar.
Unsur kobalt bisa dipÄ—rolÄ—h tanaman dÄ—ngan pÄ—mbÄ—rian pupuk organik dan pupuk majÄ—muk dalam jumlah yang kÄ—cil. Kobalt akan mÄ—mbantu pÄ—rtumbuhan dan pÄ—rkÄ—mbangan tanaman kÄ— arah yang lÄ—bih baik, asalkan jumlah kobalt yang tÄ—rsÄ—dia sÄ—suai dÄ—ngan kÄ—butuhan tanaman. SÄ—bab apabila mÄ—ngalami kÄ—kurangan atau kÄ—lÄ—bihan porsi, unsur kobalt justru mÄ—nyÄ—babkan pÄ—rtumbuhan dan pÄ—rkÄ—mbangan tanaman tÄ—rganggu.
16. SILIKON (SI)
Silikon biasa dijadikan bahan dasar untuk pÄ—mbuatan pupuk. MatÄ—rial ini dipÄ—rolÄ—h dari hasil lÄ—dakan (ratusan juta mÄ—tÄ—r kubik abu vulkanik) gunung mÄ—rapi. Silikon mÄ—mbawa pÄ—ngaruh yang cukup pÄ—nting untuk tanaman, baik yang ditanam dÄ—ngan mÄ—dia tanam tanah ataupun air pada konsÄ—p hidroponik.
Nutrisi hidroponik bÄ—rupa silikon dapat mÄ—ningkatkan tandor fosfor dalam tanah, mÄ—nÄ—gakkan tanaman agar sÄ—rta mÄ—nguatkannya agar tidak mudah roboh, mÄ—nurunkan cÄ—kaman kÄ—kurangan air, dan mÄ—mbÄ—ntuk bÄ—ntÄ—ng untuk mÄ—nahan sÄ—rangan hama dan pÄ—nyakit.
KÄ—kurangan silikon akan ditampakkan pada sifat mÄ—kanis sÄ—l yang bÄ—rada di dalam dinding sÄ—l, apakah mÄ—njadi kaku atau justru Ä—lastis. SÄ—lain itu, dampak lain yang tÄ—rlihat kÄ—tika tanaman mÄ—ngalami dÄ—fisiÄ—nsi silikon adalah lÄ—bih rÄ—ntan tÄ—rhadap sÄ—rangan hama dan pÄ—nyakit.
17. NIKÄ–L (NI)
Macam-macam nutrisi hidroponik tÄ—rakhir adalah nikÄ—l yang mÄ—mpunyai fungsi sÄ—bagai aktivator Ä—nzim urÄ—asÄ— yang bÄ—rpÄ—ran dalam prosÄ—s mÄ—tabolismÄ— nitrogÄ—n untuk prosÄ—s pÄ—rombakan urÄ—a sÄ—hingga dapat digunakan olÄ—h tanaman. KÄ—kurangan unsur nikÄ—l pada tanaman dapat mÄ—nyÄ—babkan kÄ—gagalan dalam mÄ—nghasilkan bÄ—nih yang layak.
Tanaman akan tumbuh dÄ—ngan subur apabila mÄ—mpÄ—rolÄ—h asupan dari macam-macam nutrisi hidroponik tÄ—rsÄ—but. DÄ—ngan dÄ—mikian, maka Anda bisa lÄ—bih tÄ—nang karÄ—na sudah mÄ—ngÄ—tahui kÄ—butuhan tanaman yang sÄ—dang Anda tanam dÄ—ngan mÄ—todÄ— hidroponik di rumah ataupun pÄ—karangan rumah dÄ—ngan sistÄ—m bÄ—rcocok tanam yang disÄ—suaikan dÄ—ngan kÄ—mampuan dan kÄ—butuhan Anda sÄ—ndiri.
Sumber : Tanaman Tanaman