Katanya Hubungan Tanpa Status, Tapi Kalau Nggak Ada Status Ngapain Masih Berhubungan?
Jangan buang-buang waktu membual tentang perasaan yang kamu sendiri tidak tahu hatinya untuk siapa, sayangilah dirimu sendiri, jangan sampai kamu terjatuh dalam balutan emosi yang tidak karu-karuan.
Sesaat mungkin kamu senang karena seakan menemukan teman bermain, tapi pada akhirnya kamu akan menyesal jika akhirnya menyisakan luka karena salah mengartikan keadaan.
Hubungan tanpa status, mungkin itulah bahasa bekennya di era sekarang. Tapi kalau dipikir lebih bijaksana lahi, ngapain sih berhubungan jika memang nggak ada status? bikin capek hati iya, ketika ada hal yang mengganjal kamu tidak memiliki wewenang untuk protes, sebab tidak status yang jelas diantara kalian.
Menikahlah, itu jalan terbaik untukmu mengikat rasa dengannya, karena dengan menikah maka kamu akan melihat seberapa butuh sebenarnya kamu kepadanya.
Lebih Baik Waspada, Takut Kamu Hanya Dibuat Pelampiasan Semata Selagi Dia Bosan Dengan Pasangannya
Tapi jika kamu terus bermain tanpa status yang jelas, maka sungguh kasihan sekali, karena jangan-jangan kamu hanya dibuat pelampiasan semata selagi dia bosan dengan pasangannya.
Jangan terlalu mudah percaya buaian lelaki, kadang mereka hanya membual dan tidak pasti kedepannya akan seperti apa dan bagaimana.
Lelaki Harus Memperjelas, Kalau Serius Ya Datang Secara Baik-Baik, Jika Cuma Temenan Nggak Usah Bawa-bawa Perasaan
Sebagai lelaki pun kamu harusnya lebih bijaksana, harusnya diperjelas hubungan apa yang kamu ingin jalankan bersamanya, agar kamu tidak pernah tersesat dalam hubungan yang salah.
Jangan asal nyaman ya sudah jalan, karena jika diawal sudah nggak ada komitmen maka jangan harap kebelakangnya akan berakhir dengan baik.
Untuk itu, perjelaslah hubungan apa sebenarnya yang ingin kamu bangus, dan jika memang sudah serius datanglah dengan cara dan jalan yang baik. Tapi jika dari awal hanya temenan saja maka tidak usah bawa-bawa perasaan.
Sekarang Mungkin Kamu Masih Mengikuti Alur Saja, Tapi Lama Kelamaan Kamu Akan Terluka Bila Telah Jatuh Dalam Pengharapan
Sekarag mungkin kamu masih mengikuti alur saja, mengikuti rasa nyaman yang seakan berjalan natural, tapi lama kelamaan kamu akan terluka bila telah jatuh dalam pengharapan yang kamu sendiri tidak tahu harus bagaimana.
Pasti kamu akan merasa sedih apabila keadaan sudah hening kembali lantaran yang membuatmu nyaman telah pergi. Oleh sebab itu, sebelum kamu jatuh pada pedihnya perpisahan, mending lindungi hatimu dengan tidak menuruti nafsumu.
Rasa Nyaman Itu Memang Menipu, Saking Menipunya Jadi Tidak Jelas Apakah Itu Rasa Cinta Atau Hanya Suka Belaka
Ketahuilah, rasa nyaman itu memang menipu siapapun, saking pandainya menipu bisa jadi kamu dibuatnya linglung tentang rasa yang ada, ntah itu rasa cinta atau hanya suka belaka.
Karena konteksnya berbeda, jika kamu hanya menyukainya maka sekalipun nanti tidak berakhir baik kamu akan baik-baik saja. Tapi jika kamu jatuh cinta tapi kamu tidak menyadarinya maka pada akhirnya akan saling meyakiti, dan kamu akan terluka.
Hati-Hatilah Menyikapi Soal Rasa, Jangan Sampai Ia Menjebakmu Dalam Ikatan Tidak Pasti yang Hanya Akan Membuat Waktumu Sia-sia
Jadi, hati-hatilah menyikapi soal rasa, jangan terlalu nyaman dengan hubungan tanpa status, karena selain hukumnya dosa sama Allah maka pada akhirnya kamu juga yang akan merugi.
Ruginya dimana? karena kamu telah membuang-buang waktumu dengan seseorang yang tidak pasti akan benar-benar memilikimu seutuhnya.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com