Tídak Perlu Belí, Kamu Bísa Tanam Sendírí dí Rumah, Ternyata Begíní Tríknya Tanam Buah Naga Supaya Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat
Buah naga (dragon fruít) adalah salah satu buah yang palíng dígemarí masyarakat Índonesía sejak masuknya pada tahun 2000-an darí Thaíland. Saat íní, banyak yang telah membudídayakan pohon tersebut karena banyak yang mencarínya. Selaín ítu, buah naga banyak díbudídayakan karena cocok dengan íklím dí Índonesía.
Bentuk buah naga sangat uník dan khas. Kulítnya sepertí buah nanas, namun berwarna merah dan memílíkí sulur. Ada juga yang menganggap kulít buah naga sepertí sísík kulít naga, makhluk mítologí yang menyerupaí ular dan berukuran besar.
Sedangkan dagíng buah naga ada yang berwarna putíh, kuníng dan merah dengan bíjí kecíl berwarna hítam yang sangat kecíl dan lunak.
Bentuk Morfologí Pohon Buah Naga
Secara morfologís, pohon íní termasuk pohon uník karena tídak memílíkí daun. Bagían-bagían darí pohon buah naga dapat díjelaskan sebagaí beríkut :
Akar
Pohon buah naga berakar serabut pendek, warnanya putíh kekuníngan, sangat cepat menyerap aír. Akar Pohon buah naga tídak hanya tumbuh dí pangkal batang dí dalam tanah tetapí juga pada celah celah batang atau yang dísebut dengan akar gantung.
Batang dan Cabang
Batang pohon buah naga mengandung aír dalam bentuk lendír dan berlapískan lílín bíla sudah dewasa. Tídak sepertí tumbuhan laín, tumbuhan buah naga memílíkí batang yang berbentuk segítíga. Sepertí kaktus pada umumnya, tumbuhan íní memílíkí durí pendek sekalí bahkan hampír tídak terlíhat.
Bunga
Tumbuhan buah naga memílíkí bunga tunggal dengan ukuran yang cukup besar dan akan mekar setelah ukurannya mencapaí ± 30 cm. Bunga mulaí mekar pada sore harí. Íní terjadí karena pada síang harí sínar mataharí dan perubahan suhu merangsang kuncup bunga untuk mekar.
Buah
Buah terbentuk bulat panjang serta berdagíng warna merah dan sangat tebal. Letak buah pada umumnya mendekatí ujung cabang atau batang. Pada cabang atau batang dapat tumbuh buah lebíh darí satu, terkadang bersamaan atau berhímpítan. Bentuk buah bulat lonjong.
Bíjí
Bíjí berbentuk bulat berukuran kecíl dengan warna hítam.2
Syarat Pembudídayaan Buah Naga
Buah naga sangat cocok untuk díkembangkan dí wílayah yang memílíkí íklím tropís, termasuk Índonesía. Ada beberapa syarat yang harus dípenuhí agar buah naga dapat tumbuh dan berbuah dengan baík, díantaranya:
Íklím. Pohon buah naga lebíh dapat tumbuh dengan baík dí kondísí yang keríng díbandíngkan dí kondísí yang basah (lembab). Namun, buah naga masíh dapat tumbuh pada curah hujan yang tínggí (sekítar 1.000-1.300 mm per tahun). Selaín ítu, buah naga juga perlu mendapatkan sínar mataharí secara langsung selama seharí penuh. Sedangkan suhu udara yang ídeal untuk pohon íní berkísar 26-36 derajat celcíus dengan kelembaban 70- 90%. Baca Cara Menanam Orkíd Pínang.
Tanah dan Ketínggían Tempat. Pohon buah naga dapat tumbuh baík pada tanah yang relatíf kurang subur, tanah yang bereaksí relatíf masam sampaí pada tanah bergaram dan tahan terhadap kekurangan aír. Pohon buah naga dapat tumbuh baík pada kondísí aír tanah mendekatí títík layu. Ketínggían ídeal adalah dataran rendah yang berkísar 0 meter sampaí 500 meter darí permukaan laut. Akan tetapí tergantung jenís buah naga yang akan dítanam.
Dí ketínggían dí atas 500 meter, buah naga merah dan putíhyang dítanam buahnya jarang dan rasanya kurang manís. Sedangkan untuk buah naga kuníng, ketínggían tempat yang cocok untuk pertumbuhan dan berproduksínya dí ketínggían dí atas 800 meter dí atas permukaan laut.
Típs dan Trík agar Buah Naga Cepat berbuah
Bagí Anda yang íngín membudídayakan buah naga, akan kamí beríkan típs dan trík merawat buah naga agar cepat berbuah:
Medía Tanam
Tumbuhan buah naga memerlukan medía tanah berpasír yang kaya dengan bahan organík (unsur hara) sepertí medía tanam yang berasal darí campuran pasír, bata merah dengan campuran bahan organík sepertí kompos, pupuk kandang, dan sekam. Jadí agar pohon buah naga dapat tumbuh dengan baík dan cepat berbuah, Anda perlu menyíapkan medía tanaman yang baík. Jangan lupa díperhatíkan draínasenya agar jíka ada aír tergenang, terutama pada musím hujan, cepat mengeríng.
Penyíraman
Pohon buah naga termasuk pohon tídak memerlukan banyak aír. Penyíraman hanya perlu dílakukan pada musím kemarau dengan ínsensítas 1 kalí dalam semínggu dí waktu pagí atau sore harí. Penyíraman jangan dílakukan pada síang harí, karena menyebabkan batang akan menguníng atau membusuk. Kemudían pada saat pohon mulaí berbunga dan berbuah, penyíraman harus díkurangí agar pertumbuhan tunas lambat dan berhentí. Penyíraman cukup díberíkan 2 mínggu sekalí jíka 30% darí populasí pohon yang dítanam sudah mulaí tumbuh kuncup bunga. Bíla ukuran buah sudah sebesar kepalan tangan, penyíraman sebaíknya díhentíkan.
Pemupukan
Untuk pemupukan, pohon buah naga cukup hanya díberí dengan pupuk kandang, kotoran sapí atau kambíng. Hanya saja, pohon buah naga cukup rakus akan pupuk sehíngga memerlukan híngga 1 karung pupuk kandang untuk setíap pohon. Kemudían, híndarí pupuk Urea karena dapat menyebabkan pembusukan pada pohon.
Pemangkasan
Pemangkasan perlu dílakukan agar memperoleh keseímbangan dalam pembuahan. Pemangkasan perlu dílakukan secara berkala terhadap dahan-dahan yang tídak produktíf.
Demíkíanlah, típs dan trík agar pohon buah naga cepat berbuah. Semoga artíkel íní bermanfaat bagí Anda semua. Selamat mencoba!