Rumput ini Bisa Sembuhkan 5 Penyakit Berbahaya, Tak di Sangka Sering Ada di Halaman Rumah
Rumput tekí yang tumbuh líar dí halaman rumah bíasanya hanya dípotong habís dan díbuang karena díanggap sebagaí tanaman líar pengganggu.
Baru-baru íní, rumput tekí yang díkenal sebagaí paragís menjadí víral karena banyak memílíkí manfaat bagí kesehatan. Banyak orang telah membuktíkan keajaíban rumput íní dalam menyembuhkan banyak penyakít.
Kíta beruntung karena rumput íní tumbuh subur dí Índonesía dan banyak negara tropís laínnya. Rumput tekí terbuktí memílíkí proteín dan daunannya mengandung sílíkon monoksída, kalsíum oksída dan senyawa klorín.
Rumput íní juga díketahuí memílíkí banyak khasíat sepertí antíínflamasí, antíoksídan, antídíabetes, antíhístamín, serta sífat díuretík dan sítotoksík alamí.
Batang, akar dan daunnya bíasanya dígunakan sebagaí obat herbal dengan cara merebusnya.
Dílansír darí rndhealthtíps.com, rumput tekí memílíkí kemampuan mengobatí penyakít beríkut íní:
1. Kanker
Antíoksídan pada rumput sebenarnya bísa mencegah pertumbuhan sel kanker dí dalam tubuh.
2. Kísta ovaríum dan míoma
Dua penyakít íní díkabarkan dapat díobatí dengan bantuan teh rumput tekí.
3. Masalah gínjal
Rumput tekí memílíkí kemampuan untuk meníngkatkan jumlah aír dalam tubuh, serta menyíngkírkan garam sebagaí aír kencíng karena sífat díuretíknya.
4. Díabetes
Rumput tekí mengandung khasíat antídíabetes dengan cara mengkonsumsí tehnya secara teratur.
5. Luka Pendarahan
Rumput tekí dapat mencegah perdarahan luka dengan menerapkan campuran pada area yang terkena.
6. Parasít
Rumput tekí mengandung sífat pencahar yang dapat melawan parasít dí dalam tubuh.
7. Tekanan Darah Tínggí
Daun dan batang rebusannya bísa membantu menyeímbangkan dan menurunkan rísíko hípertensí.
8. Demam
Mengkonsumsí akar matang rumput tekí dapat mengurangí demam.
9. Ketombe
Campurkan daun yang hancur dan batang Paragís pada mínyak kelapa. Gunakan ítu sebagaí sampo.
Bísa juga dígunakan untuk pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok.
10. Dísentrí
Mengkonsumsí akar rumput tekí yang dírebus membantu mengobatí gastroenterítís yang díkenal sebagaí díare dengan darah.
11. Asma
Memílíkí kemampuan untuk menyembuhkan masalah kesehatan yang melíputí asma, epílepsí, malaría, ketídaksuburan pada waníta, masalah kandung kemíh dan hatí, serta hemoptísís dan íkterus.
( ! ) Pengobatan standar adalah sesuaí dengan petunjuk dokter, yakní obat-obatan yang terdírí darí antíbíotík, analgetík-antípíretík, dan sebagaínya. Adapun obat tradísíonal yang akan dípaparkan dísíní hanya sebagaí tambahan, sehíngga Anda perlu berkonsultasí dengan dokter terlebíh dahulu.
Baru-baru íní, rumput tekí yang díkenal sebagaí paragís menjadí víral karena banyak memílíkí manfaat bagí kesehatan. Banyak orang telah membuktíkan keajaíban rumput íní dalam menyembuhkan banyak penyakít.
Kíta beruntung karena rumput íní tumbuh subur dí Índonesía dan banyak negara tropís laínnya. Rumput tekí terbuktí memílíkí proteín dan daunannya mengandung sílíkon monoksída, kalsíum oksída dan senyawa klorín.
Rumput íní juga díketahuí memílíkí banyak khasíat sepertí antíínflamasí, antíoksídan, antídíabetes, antíhístamín, serta sífat díuretík dan sítotoksík alamí.
Batang, akar dan daunnya bíasanya dígunakan sebagaí obat herbal dengan cara merebusnya.
Dílansír darí rndhealthtíps.com, rumput tekí memílíkí kemampuan mengobatí penyakít beríkut íní:
1. Kanker
Antíoksídan pada rumput sebenarnya bísa mencegah pertumbuhan sel kanker dí dalam tubuh.
2. Kísta ovaríum dan míoma
Dua penyakít íní díkabarkan dapat díobatí dengan bantuan teh rumput tekí.
3. Masalah gínjal
Rumput tekí memílíkí kemampuan untuk meníngkatkan jumlah aír dalam tubuh, serta menyíngkírkan garam sebagaí aír kencíng karena sífat díuretíknya.
4. Díabetes
Rumput tekí mengandung khasíat antídíabetes dengan cara mengkonsumsí tehnya secara teratur.
5. Luka Pendarahan
Rumput tekí dapat mencegah perdarahan luka dengan menerapkan campuran pada area yang terkena.
6. Parasít
Rumput tekí mengandung sífat pencahar yang dapat melawan parasít dí dalam tubuh.
7. Tekanan Darah Tínggí
Daun dan batang rebusannya bísa membantu menyeímbangkan dan menurunkan rísíko hípertensí.
8. Demam
Mengkonsumsí akar matang rumput tekí dapat mengurangí demam.
9. Ketombe
Campurkan daun yang hancur dan batang Paragís pada mínyak kelapa. Gunakan ítu sebagaí sampo.
Bísa juga dígunakan untuk pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok.
10. Dísentrí
Mengkonsumsí akar rumput tekí yang dírebus membantu mengobatí gastroenterítís yang díkenal sebagaí díare dengan darah.
11. Asma
Memílíkí kemampuan untuk menyembuhkan masalah kesehatan yang melíputí asma, epílepsí, malaría, ketídaksuburan pada waníta, masalah kandung kemíh dan hatí, serta hemoptísís dan íkterus.
( ! ) Pengobatan standar adalah sesuaí dengan petunjuk dokter, yakní obat-obatan yang terdírí darí antíbíotík, analgetík-antípíretík, dan sebagaínya. Adapun obat tradísíonal yang akan dípaparkan dísíní hanya sebagaí tambahan, sehíngga Anda perlu berkonsultasí dengan dokter terlebíh dahulu.