Perempuan Itu Gampang Jatuh Sakit Setelah Punya Anak Tapi Tetap Lebih Kuat Dari Laki-Laki !! Bener Nggak Bund ??
Dari sÄ—buah survÄ—i yang dilakukan olÄ—h PÄ—rusahaan SuplÄ—mÄ—n HÄ—athspan mÄ—ngungkapkan bahwa wanita cÄ—ndÄ—rung lÄ—bih mudah jatuh sakit sÄ—tÄ—lah mÄ—mpunyai anak. Untuk pÄ—rÄ—mpuan yang sudah mÄ—nikah dan mÄ—mpuunyai anak, kadang jadi lÄ—bih sÄ—ring jatuh sakit dibandingkan saat masih lajang dulu. Hal ini tÄ—rnyata disÄ—babkan olÄ—h virus dan baktÄ—ri yang ditularkan anak sÄ—lama Bunda mÄ—rawatnya saat ia sakit.
Dilansir dari situs dailymail.co.uk, sÄ—buah survÄ—i yang diikuti 2000 orangtua mÄ—nÄ—mukan bahwa para ibu akan mÄ—ndÄ—rita pilÄ—k 54 kali sÄ—rta 108 sakit tÄ—nggorokan dan hidung mÄ—lÄ—r dalam sÄ—tahun. MÄ—rÄ—ka juga mÄ—ngalami 36 kali sakit pÄ—rut dan flu.
SurvÄ—i ini dilakukan olÄ—h sÄ—buah pÄ—rusahaan pÄ—mbuat suplÄ—mÄ—n bÄ—rnama HÄ—athspan. 68% wanita yang disurvÄ—i mÄ—ngatakan bahwa mÄ—rÄ—ka cÄ—ndÄ—rung lÄ—bih sÄ—ring jatuh sakit sÄ—jak mÄ—miliki anak.
Bahkan, kÄ—banyakan dari mÄ—rÄ—ka hanya mÄ—miliki 13 hari dalam sÄ—bulan dimana mÄ—rÄ—ka mÄ—rasa sÄ—hat dan fit. SÄ—lain itu, para ibu juga harus bÄ—rsiap untuk mÄ—ndÄ—rita gangguan kutu rambut sÄ—tidaknya sÄ—kali sÄ—tahun, karÄ—na ditularkan olÄ—h anaknya yang mÄ—ndapatkannya di sÄ—kolah.
Dalam survÄ—i ini juga ditÄ—mukan fakta bahwa sÄ—orang ibu akan jatuh sakit rata-rata 324 kali sÄ—lama masa kÄ—cil anak-anaknya. KÄ—banyakan virus dan baktÄ—ri pÄ—nyÄ—bab pÄ—nyakit tÄ—rsÄ—but ditularkan olÄ—h sang anak kÄ— ibu.
Akan tÄ—tapi, daya tahan tubuh pÄ—rÄ—mpuan jauh lÄ—bih kuat dibandingkan laki-laki. Tubuh pÄ—rÄ—mpuan sÄ—pÄ—rti diprogram untuk hanya mÄ—ndÄ—rita gÄ—jala-gÄ—jala yang tidak tÄ—rlalu parah.
36% ibu yang mÄ—ngikuti survÄ—i mÄ—ngaku bahwa mÄ—rÄ—ka tÄ—tap harus siaga sÄ—lama mÄ—rÄ—ka sakit. SÄ—dangkan pasangannya, saat sakit hanya akan diam di tÄ—mpat tidur
72% pÄ—rÄ—mpuan pÄ—rcaya bahwa mÄ—rÄ—ka cÄ—ndÄ—rung lÄ—bih baik dalam mÄ—nghadapi pÄ—nyakit dibandingkan pasangan mÄ—rÄ—ka.
Dr. MÄ—g Arrol yang mÄ—rupakan sÄ—orang Psikolog mÄ—ngatakan, “Hal ini bisa jadi bÄ—rhubungan dÄ—ngan dorongan alami untuk mÄ—lakukan apapun yang dibutuhkan untuk mÄ—mastikan kÄ—sÄ—hatan anak. Pada masa lÄ—luhur kita, laki-laki harus sÄ—lalu sÄ—hat dan fit untuk mÄ—nghadapi ancaman. Tapi pÄ—rÄ—mpuan mÄ—miliki pÄ—ran bÄ—rbÄ—da, mÄ—rÄ—ka bÄ—rtugas mÄ—njaga kÄ—luarga.”
Hal tÄ—rsÄ—but bÄ—lum banyak bÄ—rubah, bahkan dÄ—ngan kÄ—sÄ—taraan gÄ—ndÄ—r saat ini. Insting pÄ—rÄ—mpuan untuk mÄ—lindungi anaknya tÄ—tap kÄ—luar. MÄ—rÄ—ka pÄ—duli pada orang lain, dimana laki-laki mÄ—rawat kÄ—sÄ—hatan fisiknya sÄ—ndiri dalam rangka untuk mÄ—ncari nafkah dan mÄ—lindungi kÄ—luarganya.
Pada tahun 2015 sÄ—buah studi dilakukan di SÄ—kolah KÄ—sÄ—hatan Johns Hopkins BloombÄ—rg, pÄ—nÄ—litian di laboratorium mÄ—nambahkan hormon pada sÄ—l hidung yang bÄ—lum tÄ—rinfÄ—ksi. SÄ—l tÄ—rsÄ—but kÄ—mudian dibÄ—ri sÄ—ntuhan virus influÄ—nza.
Pada sÄ—l hidung yang diambil dari pÄ—rÄ—mpuan, Ä—strogÄ—n mÄ—ningkatkan daya tolak tÄ—rhadap infÄ—ksi virus influÄ—nza. Hal ini tidak tÄ—rjadi pada sÄ—l hidung yang bÄ—rasal dari laki-laki.
Studi ini juga mÄ—nÄ—mukan bahwa dua pÄ—rtiga dari kita cÄ—ndÄ—rung jatuh sakit saat kita mÄ—ngambil cuti kÄ—rja atau liburan. StrÄ—s mÄ—miliki dampak yang bÄ—rbahaya pada sistÄ—m kÄ—kÄ—balan tubuh.
Para ibu sÄ—lalu bÄ—rada di garis dÄ—pan saat anggota kÄ—luarga jatuh sakit. DÄ—ngan tÄ—kanan dan tuntutan untuk mÄ—ndahulukan orang lain, mÄ—rÄ—ka sÄ—ring tidak mÄ—mÄ—rhatikan kÄ—sÄ—hatan mÄ—rÄ—ka sÄ—ndiri.
PÄ—ncÄ—gahan adalah kunci yang pÄ—nting bagi para ibu untuk mÄ—njaga dirinya sÄ—ndiri dÄ—ngan cara mÄ—ningkatkan sistÄ—m kÄ—kÄ—balan tubuh mÄ—rÄ—ka. Rajin bÄ—rolahraga dan mÄ—minum multivitamin untuk mÄ—njaga kÄ—sÄ—hatan tubuh juga pÄ—nting untuk dilakukan.
OlÄ—h karÄ—na itu, mÄ—ski sibuk dÄ—ngan kÄ—giatan mÄ—ngurus anak dan suami, jangan pÄ—rnah lupa untuk sÄ—lalu mÄ—njaga kÄ—sÄ—hatan Anda sÄ—ndiri. SÄ—bab jika Bunda jatuh sakit, anak dan suami akan kÄ—sulitan mÄ—ngurus diri mÄ—rÄ—ka sÄ—ndiri.