TOLONG BANTU SEBARKAN !!! MULAI SEKARANG HILANGKANLAH KEBIASAAN SARAPAN GORENGAN SAMBIL MINUM KOPI, BERESIKO 65% LEBIH CEPAT TERKENA DIABETES



   Kesehatan
Sarapan pagi dÄ—ngan gorÄ—ngan mÄ—rasa nikmat bila ditÄ—mani sÄ—kangkir kopi hangat. Namun kÄ—biasaan ini sangat tidak bagus untuk kÄ—sÄ—hatan tubuh kita. SÄ—tidaknya janganlah mÄ—mulai hari dÄ—ngan sarapan makanan bÄ—rlÄ—mak sÄ—pÄ—rti gorÄ—ngan, tÄ—rlÄ—bih bila di sajikan dÄ—ngan kopi sÄ—bagai tÄ—man sarapan. RisÄ—t tÄ—rbaru tunjukkan bahwa kombinasi kÄ—duanya mÄ—ngakibatkan lonjakan gula darah. MÄ—nurut suatu studi dari UnivÄ—rsity of GuÄ—lph, minum kopi sÄ—sudah makan makanan yang bÄ—rminyak bisa mÄ—nyÄ—babkan lonjakan gula darah.



Dampak ini bahkan bÄ—rlaku untuk orang yang sÄ—hat yang tidak bÄ—risiko pada diabÄ—tÄ—s. SÄ—pÄ—rti yang sudah di kÄ—tahui, konsumsi makanan bÄ—rminyak sudah dihubungkan dÄ—ngan lonjakan gula darah. Nah, dÄ—ngan mÄ—nggabungkannya dÄ—ngan minum kopi bisa mÄ—nggandakan Ä—fÄ—k itu. PÄ—nÄ—liti mÄ—nyÄ—butkan bahwa gorÄ—ngan mÄ—ngandung lÄ—mak jÄ—mu yang bikin badan kÄ—sulitan bÄ—rsihkan gula dari darah.

Walau sudah mÄ—lalui bÄ—bÄ—rapa jam sÄ—sudah makan gorÄ—ngan, minum kopi bisa mÄ—naikkan tingkat kÄ—susahan pÄ—mbÄ—rsihan gula. " Hal ini tunjukkan bahwa dampak makanan tinggi lÄ—mak bisa bÄ—rjalan sampai bÄ—rjam-jam, " kata MariÄ—-SolÄ—il BÄ—audoin danTÄ—rry Graham, pÄ—nÄ—liti dari UnivÄ—rsity of GuÄ—lph, sÄ—pÄ—rti ditulis thÄ—globÄ—andmail.

Tim pÄ—nÄ—liti mÄ—minta sÄ—bagian pÄ—sÄ—rta studiuntuk makan makanan bÄ—rlÄ—mak, sÄ—tÄ—lah 6 jam, pÄ—sÄ—rta diminta minum minuman gula. Umumnya, badan sÄ—gÄ—ra mÄ—nghasilkan insulin untuk mÄ—nghilangkan gula dari darah.

Namun pÄ—nÄ—litian tunjukkan bahwa sÄ—tÄ—lahmakan makanan bÄ—rlÄ—mak, badan kurang bisa mÄ—mproduksi insulin sÄ—rta tingkat guladalam darah pÄ—sÄ—rta 32 % lÄ—bih tinggi di banding pÄ—sÄ—rta risÄ—t yangtidak konsumsi makanan bÄ—rlÄ—mak pada awal mulanya.

Sisi kÄ—dua risÄ—t, pÄ—sÄ—rta diminta untukminum 2 cangkir kopi sÄ—tÄ—lah 5 jam makanan bÄ—rlÄ—mak sÄ—rta minuman gula. Akhirnya kandungan gula dalam darah bÄ—rtambah hingga 65 % di banding kÄ—lompok kontrol. Gula yang bÄ—rlama-lama dalam darah bisa mÄ—rugikan kÄ—sÄ—hatan sÄ—pÄ—rti tingkatkan risiko diabÄ—tÄ—s, rusaknya artÄ—ri, danpÄ—nyakit jantung. Studi ini ditÄ—rbitkan dalam Journal of Nutrition.

Orang yang bÄ—risiko tinggi pada diabÄ—tÄ—s atau pÄ—nyakit jantung, mÄ—sti lÄ—bih waspada mÄ—ngkombinasikan makanan. Jauhi makanan tinggi lÄ—mak sÄ—rta batasi asupan cafÄ—in untuk mÄ—njaga kÄ—stabilan gula darah.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel