Cara Budidaya Tanaman Ubi Kayu

Ubi kayu atau sering juga disebut singkong ialah salah satu makanan pokok yang penting selain padi, di Negara Indonesia tanaman ubi kayu ini sangat mudah untuk ditemukan. 

Tanaman ubi kayu ini mungkin tidak mempunyai harga jual yang tinggi seperti tanaman pertanian lainnya seperti jagung dan lainnya, akan tetapi tanaman ubi kayu ini masih menjadi pilihan untuk dibudidayakan karena biaya perawatan yang cukup murah dibandingkan dengan tanaman lain. 

Beberapa keunggulan dari tanaman ubi kayu ini adalah:
  • Daya tahan tanaman ubi kayu terhadap penyakit lebih kuat.
  • Tanaman ubi kayu bisa bertahan hidup pada cuaca panas.
  • Tanaman ubi kayu memiliki masa panen yang cukup lama sehingga dapat dijadikan lumbung atau tabungan.
  • Hampir semua bagian dari ubi kayu bisa dimanfaatkan.
Pada tulisan kali ini kami akan membahas bagaimana cara budidaya tanaman ubi kayu. Budidaya ubi kayu bisa dilakukan dengan cara stek, ada juga cara menanam ubi kayu secara benar bisa dilakukan dengan beberapa cara dibawah ini. Langsung saja Sahabat Inspirasi Berkebun perhatikan langkah demi langkahnya.
Cara Budidaya Tanaman Ubi Kayu
Persiapan Lahan
Untuk menghasilkan buah ubi kayu yang banyak dan besar, tanaman ubi kayu harus mempunyai ruang untuk akar-akarnya tumbuh, oleh karena itu terlebih dahulu Sahabat Inspirasi Berkebun harus melakukan pengemburan lahan. 

Pengemburan lahan untuk tanaman ubi kayu bisa menggunakan cangkul atau bajak atau juga traktor. Lahan yang telah di gemburkan bisa ditaburi dengan pupuk kandang untuk menambah unsur hara pada tanah dan menjadi nutrisi untuk tanaman agar tumbuh subur. Tambahkan kapur jika tanah asam.

Siapkan Bibit
Dalam persiapan bibit ubi kayu bisa dilakukan dengan cara memotong batang singkong menjadi beberapa potongan dengan ukuran panjang sekitar 20 cm, batang singkong bisa dipotong secara lurus atau miring.

Menanam Singkong
Bibit ubi kayu yang sudah dipotong bisa langsung ditanam pada lahan, jarak tanam yang kami anjurkan sekitar 60 cm x 80 cm, dengan rincian 60 cm jarak bibit dengan bibit yang lain dan 80cm jarak antar lajur kolam.

Dalam menanam bibit ubi kayu yang harus Sahabat Inspirasi Berkebun perhatikan ialah arah tunas, jangan sampai terbalik. Sahabat Inspirasi Berkebun dapat melihat arah tunas pada tonjolan bekas daun singkong yang lepas. Pada posisi tersebut dapat dilihat anak tunas atau sering disebut mata, pastikan anak tunas menghadap keatas supaya tidak tumbuh terbalik.
Cara Budidaya Tanaman Ubi Kayu
Perawatan Tanaman 
Tanaman ubi kayu harus dirawat supaya mendapatkan hasil ubi kayu yang banyak dan berbobot. Cara melakukan perawatan tanaman ubi kayu bisa dilakukan dengan cara melakukan pemupukan pada 3 minggu atau 4 minggu pertama. 

Selain melakukan pemupukan pada tanaman ubi kayu, lakukan juga penyiangan atau membersihkan gulma dan rumput-rumput yang mengganggu tanaman ubi kayu dan lakukan penyulaman pada bibit ubi kayu yang tidak tumbuh.

Pemaneman 
Tanaman ubi kayu pada umumnya bisa dipanen pada usia sekitar 7 bulan hingga 8 bulan dari penanaman. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya teknologi yang bisa menghasilkan varietas baru, ada jenis singkong yang bisa dipanen pada usia 5 bulan dari masa penanaman.

Ciri-ciri tanaman ubi kayu sudah siap untuk dipanen adalah daun-daun tanaman ubi kayu sudah mulai sedikit karena rontok dan ubi kayu sudah besar (dapat dilihat dengan cara menggali tanah pada bagian ubi kayu)

Lakukan pemanenan tanaman ubi kayu yang sudah siap di panen dengan cara mencabut ubi kayu secara manual yaitu di cabut, ubi kayu bisa dipanen secara serentak.

Demikian tulisan kami mengenai bagaimana cara budidaya tanaman ubi kayu. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk Sahabat Inspirasi Berkebun dalam berbudidaya tanaman ubi kayu. Silahkan bagikan tulisan ini ke halaman facebook Sahabat Inspirasi Berkebun untuk menyimpan tulisan ini.

Sumber: Sri Wenti Astuti, SPiPPL Desa Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel