Cara Membuat Pupuk Organik Cair Perangsang Buah

Tanaman pada dasarnya sangat membutuhkan yang namanya nutrisi, baik nutrisi yang berasal dari pupuk maupun dari sekitarnya. Semakin majunya teknologi pertanian banyak bermunculan inovasi dalam memenuhi nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Cara Membuat Pupuk Organik Cair Perangsang Buah 
Pada tulisan kali ini kami akan membahas bagaimana cara membuat pupuk organik cair perangsang buah. Langsung saja Sahabat Inspirasi Berkebun mencoba cara yang dibuat oleh sahabat kita keren dy achmad, cara membuat pupuk organik cair untuk perangsang buah.

Bahan-bahan yang diperlukan Untuk membuat Pupuk Cair Perangsang Buah:
Setengah kilogram sabut kelapa atau coco peat
Satu gelas lindi pekat
Setengah kilogram guano phospat
100 gram sampah buah
250 gram gula merah
Satu sachet madurasa
Satu sachet susu kental manis
Satu butir telur ayam
100 gram kacang kedelai
100 gram kacang hijau 
Lima liter air bersih

Cara Membuat Pupuk Cair Perangsang Buah: 
Blender atau haluskan semua bahan diatas, kemudian setelah semua bahan sudah halus, masukan semua bahan tersebut kdalam toples atau jerigen, setelah bahan sudah dimasukan di jerigen, fermentasikan selama dua minggu atau lebih.

Dosis Penggunaan pupuk cair perangsang buah yang kami sarankan adalah 10 ml untuk 1 liter air untuk penggunaan kocor, 5 ml untuk 1 liter air untuk penggunaan semprot

Catatan yang harus diperhatikan sebelum menggunakan pupuk organik cair perangsang buah, gunakan pupuk perangsang buah hanya pada saat memasuki masa pembuahan, karena pupuk organik cair perangsang buah ini mengandung efek samping bisa menghambat pertumbuhan tanaman.

Demikian tulisan kami mengenai bagaimana cara membuat pupuk organik cair perangsang buah. Semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan Sahabat Inspirasi Berkebun dalam memenuhi nutrisi tanaman Sahabat Inspirasi Berkebun. Silahkan bagikan tulisan ini ke halaman facebook Sahabat Inspirasi Berkebun untuk menyimpan tulisan ini.

Sumber: Ke'Ren Dy Achmad (https:/ /www .facebook .com/ bochir)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel