Jangan Dengerin Kata Orang, Karena Kebahagiaanmu Adalah Tanggung Jawab Dirimu Sendiri
Jagalah hati untuk tidak terpengaruh oleh komentar buruk orang lain tentang hidupmu, terserah mereka mau berkomentar seperti apa terhadapmu, asal kamu tak seperti yang mereka katakan.
Intinya jangan dengerin apa kata orang, karena kebahagiaanmu adalah tanggung jawab dirimu sendiri, dan kamu hidup bukan dari kata orang, maka jangan terkikis nyiyiran tidak berkelas mereka yang tidak tahu seperti apa sebenarnya dirimu.
Tersyumlah! Jangan Biarkan Raut Wajahmu Cemberut Sebab Amarah, Agar Merekapun Tak Seenaknya Mengolokmu
Tetaplah tersenyum, jangan pernah biarkan raut wajahmu cemberut sebab amarah dan kebencian, katakan pada mereka bahwa kamu baik-baik saja, agar merekapun tak seenaknya mengolokmu.
Jika yang kamu tampakkan hanya raut wajah kebahagiaan, senyum, dan kesabaran, maka sungguh mereka yang mengolokmu pada akhirnya sadar dengan siapa mereka berhadapan.
Jika Kamu Tenang, Maka Secara Perlahan Nyinyiran Dan Hinaan Itu Akan Berhenti Dengan Sendirinya
Iya jika kamu tenang dan tetap lapang dada, maka secara perlahan nyinyiran yang tadinya menghujam perih menusuk hati, tentu akan berhenti dengan sendirinya.
Karena rumus menang melawan orang yang seenaknya dan egois dengan kata-katanya itu adalah dengan membuat dirimu mengalah, biarkan dia jumawa dan merasa menang sesaat, asal dihadapan Allah kamulah pemenangnya.
Walau Benar Kamu Tak Mampu Baik-Baik Saja, Jangan Tampakkan Kepada Mereka. Biar Allah Saja Yang Tahu Berkecamuknya Hatimu
Dan walau benar kamu tak mampu baik-baik saja, sebab terlalu kejam perkataan atau komentarnya, tetaplah diam dan berusahalah untuk terlihat tenang.
Jangan tampakkan kepada mereka keadaanmu yang sesungguhnya, jangan perlihatkan pada mereka kelemahanmu, biar Allah saja yang tahu berkecamuknya hatimu, agar mereka tak semakin membuatmu bahan olokannya.
Sabar Dan Teruslah Bersabar, Hingga Merekapun Jenuh Mengolokmu Dengan Perkataan Hinanya
Sabar dan teruslah bersabar, sikap demikianlah yang harus kamu tanam di hati, agar akhirnya merekapun merasa jenuh mengolokmu dengan perkataan hinanya.
Karena biasanya seseorang yang berniat mengusik kehidupan orang lain akan balik terusik jika yang diniati untuk diusik malah baik-baik saja dan tetap kuat.
Sebab itulah mengapa kamu haru pandai menyikapi rasa sedih dan tak terimamu ketika diperakukan tidak baik, agar mereka berhenti mengolokmu dengan kehinaannya.
Tidak Usah Membenci Dan Terpancing Emosi, Cukup Kamu Tahu Saja Bahwa Allah Tengah Menyaksikan Perbuatannya Padamu Dengan Adil
Serta satu hal pasti yang sampai kapanpun tidak boleh kamu lupa, apa? yaitu tidak usah kamu membenci dan terpancing emosi, cukup kamu tahu saja bahwa Allah tengah menyaksikan perbuatannya dengan adil
Maka jangan sampai kamu tidak bahagia dan merasa terusik sebab kejamnya perkataan dan hinaan orang lain, karena bagaimanapun Allah telah sediakan balasan untukmu dan untuk mereka yang menyakitimu.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com