Kemewahan Yang Paling Mewah Adalah Kemewahan Hati Yang Selalu Haus Akan Perbaikan Diri
Kemewahan hidup seseorang biasanya akan diukur oleh seberapa banyak harta yang ia miliki, dan seberapa banyak perhiasan dunia yang selalu menempel pada tubuhnya, tetapi mewah sebenarnya adalah kemewahan hati yang selaluu haus akan perbaikan diri.
Karena semewah apapun hidup yang kita miliki, sebab harta yang menjadi identitas diri tidak akan menjadikan kita lebih baik.
Jika kita tak pernah melakukan yang namanya perbaikan diri, karena memang takkan ada gunanya harta berlimpah namun diri tetap berbuat seadanya, terutama keadaan hati yang tidak karuan.
Seseorang Mungkin Akan Dikatakan Mewah Saat Ia Punya Segalanya, Tetapi Mewah Sebenarnya Saat Ia Mampu Berbijaksana Dalam Hidupnya
Iya, seseorang mungkin akan dikatakan mewah saat ia punya segalanya dalam hidup, tetapi mewah yang sebenarnya adaah saat kamu mampu berbijaksana dalam menajlani hidupmu.
Bagaimana hidup seseorang yang bijaksana? Yaitu ia yang tidak pernah lupa sedikitpun untuk bersyukur pada nikmat yang telah Allah berikan padanya.
Sedikit atau banyaknya rezeki yang ia dapatkan dalam hidup selalu ia terima dengan ikhlas, sehingga hatinyapun selalu merasa mewah dengan terus merasa cukup.
Seseorang Yang Mewah Adalah Ia Yang Punya Segalanya Namun Ia Bisa Menyederhanakannya Dengan Akhlaq Yang Ia Miliki
Karena seseorang yang mewah sebenarnya adalah ia yang punya segalanya, namun ia bisa menyederhanakan apa-apa yang ia miliki dengan akhlaq yang menjadi penjagaannya, sehingga kemewahan hidupnya selalu bisa mendatangkan manfaat bagi dirinya dan juga pada diri orang lain.
Ia Yang Sadar Bahwa Harta Yang Dimilikinya Adalah Titipan Allah, Sehingga Iapun Selalu Sadar Diri Dan Tidak Pernah Berlaku Sombong
Ia sadar bahwa harta yang dimilikinya adalah titipan Allah, sehingga iapun selalu sadar diri dan tidak pernah berlaku sombong setiap kali Allah menitipkan rezeki padanya, sehingga sifatnya yang demikian selalu melatihnya untuk bersabar dan tetap bijaksana.
Ia Yang Tak Pernah Sesekali Melupakan Allah Untuk Bersyukur, Sehingga Hatinyapun Selalu Haus Akan Perbaikan Diri Dan Akhlaq
Seseorang yang memiliki kemwahan hidup sebenarnya adalah ia yang tak pernah sesekali melupakan Allah untuk bersyukur, sehingga hatinyapun sellau haus akan perbaikan diri dan akhlaq.
Bukan ia yang setelah mendapat kemewahan rezeki, semakin membabi buta dan haus akan harta, dan lupa untuk berterima kasih kepada Allah, tetapi ia yang setelah mendapat fasilitas nyaman dari Allah segera melakukan perbaikan diri dan akhlaq.
Karena Kemewahan Yang Paling Indah Dalam Hidup Adalah Keindahan Akhlaq Yang Selalu Menjadikannya Lebih Baik Dalam Menjalani Hidup
Karena kemewahan yang paling indah dalam hidup adalah keindahan akhlaq yang selalu menjadikannya lebih baik dalam menjalani hidup, maka dari itu mewahkanlah hidupmu dengan terus melakukan perbaikan akhlaq.
Agar kamupun tidak jenuh untuk melakukan perbaikan diri, sehingga meski tak punya harta sekalipun hatimu selalalu tersanding akan kemewahan dalam memaknai hidup.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]
Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua
Source: humairoh.com