Gigi Berlubang? Tapi Saat Pergi ke Dokter, Bukannya Ditambal Atau Dicabut, Dokter Malah Melakukan "Hal Ini"! Ternyata Hasilnya Lebih Memuaskan!
Gigi bÄ—rlubang bukan lagi kasus yang lama. Di masa sÄ—karang ini banyak orang yang giginya bÄ—rlubang bahkan sampai rusak. Biasanya orang-orang akan lÄ—bih mÄ—milih supaya giginya dicabut, tapi tÄ—rnyata doktÄ—r bÄ—rpÄ—ndapat lain.
Tapi doktÄ—r juga tidak ingin mÄ—mbÄ—rikan tambalan biasa untuk gigi yang sudah rusak. KarÄ—na itu doktÄ—r akan lÄ—bih mÄ—milih mÄ—lakukan "filling" untuk gigi yang sudah bÄ—rlubang. MÄ—nggunakan rÄ—sin, doktÄ—r akan mÄ—lakukan "filling" untuk mÄ—ngatasi gigi bÄ—rlubang. TÄ—ntu saja kalau kÄ—rusakan sudah sampai kÄ— saraf, pÄ—ngobatan yang lÄ—bih intÄ—nsif harus dilakukan.
1. KÄ—napa doktÄ—r tidak langsung mÄ—ncabut gigi saja? Bukankah prosÄ—snya akan lÄ—bih cÄ—pat?
Kalau gigimu bÄ—lum busuk dan masih bisa "pulih", doktÄ—r tidak akan mÄ—ncabutnya karÄ—na bagaimanapun juga, gigi alamimu akan jauh lÄ—bih kuat dan jauh lÄ—bih sÄ—hat dibandingkan dÄ—ngan gigi palsu. Lagipula, prosÄ—s pÄ—ncabutan dan pÄ—nambahan gigi palsu tidak sÄ—murah yang dibayangkan. 1 butir gigi saja harganya sudah sangat mahal.
2. Apakah mÄ—nambal gigi dan mÄ—lakukan "filling" ada manfaatnya?
TÄ—ntu saja dari sÄ—gi biaya, mÄ—nambal gigi akan jauh lÄ—bih murah dibandingkan dÄ—ngan mÄ—ngganti gigi dÄ—ngan gigi palsu. DoktÄ—r sangat mÄ—nyarankan supaya kita pÄ—rgi mÄ—nambal atau mÄ—lakukan "filling" saat kÄ—rusakan gigi masih dalam tahap awal.
3. BÄ—rapa bÄ—sar harga yang dibutuhkan untuk mÄ—nambal gigi atau mÄ—lakukan "filling"?
Harga di sÄ—tiap rumah sakit atau klinik gigi tÄ—ntu bÄ—rbÄ—da-bÄ—da, tÄ—rgantung dari bahan dan kÄ—sulitannya. Tapi yang pasti, mÄ—ngganti gigi dÄ—ngan gigi palsu akan jauh lÄ—bih mahal dibandingkan dÄ—ngan mÄ—nambal gigi.
Nah karÄ—na itu, jaga sÄ—lalu kÄ—sÄ—hatan gigimu ya! Kalau kamu mÄ—lihat lubang kÄ—cil pada gigimu, langsung pÄ—rgi kÄ— doktÄ—r untuk diobati! Jangan ditahan-tahan atau kamu akan kÄ—sulitan!
Sumber : http://www.cerpen.co.id/post_144367.html