Ternyata Asal Muasal Pancasila Adalah Syahadat dan Rukun Islam
Ternyata Asal Muasal Pancasila Adalah Syahadat dan Rukun Islam
Pada catatan sejarah, Lambang Garuda Pancasila dirancang oleh Sultan Hamid II berdasarkan Pontianak, yg kemudian disempurnakan sang presiden Soekarno.
Lambang Kerajaan Samudera Pasai berisi KALIMAT TAUHID & RUKUN ISLAM.
Kepala burung bermakna Basmallah, sayap & kakinya adalah ucapan dua kalimat Syahadat. Badan burung itu merupakan Rukun Islam.
Tahukah Anda jauh-jauh hari sebelum lambang itu dipakai sebagai lambang Negara Republik Indonesia, lambang tadi sudah lebih dahulu dipakai sebagai lambang Kerajaan Samudera Pasai?
Seperti yg kita ketahui, bahwa Kerajaan Samudera Pasai merupakan sebuah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan sang Sultan Malikussaleh (Meurah Silu) dalam abad ke 13 atau pada tahun 1267.
Pancasila Adalah Syahadat & Rukun Islam!
Samudera Pasai pada waktu itu dikenal menjadi sentra studi Islam pada tempat Asia Tenggara, hal ini dikemukakan sang seorang petualang bernama Ibnu Battutah dalam bukunya Tuhfat al-Nazha.
Lambang kerajaan Islam Samudera Pasai ini didesain oleh seseorang Sultan Samudera Pasai yaitu Sultan Zainal Abidin. Lambang burung tersebut mempunyai makna yaitu SYIAR ISLAM YANG KUAT.
R Indra S Attahashi menjelaskan bahwa lambang negara Samudera Pasai berisi kalimat Tauhid dan Rukun Islam.
Rinciannya, ketua burung itu bermakna Basmallah, sayap dan kakinya adalah ucapan 2 kalimat Syahadat. Terakhir, badan burung itu merupakan Rukun Islam.
Indra melanjutkan penjelasannya bahwa lambang itu disalin ulang sang Teuku Raja Muluk Attahashi bin Teuku Cik Ismail Siddik Attahashi yg adalah Sultan Muda Aceh yang diangkat pasca insiden Perang Cumbok pada 1945. Pada ketika itu pada Aceh Tamiang terdapat kerajaan sendiri bernama Kerajaan Sungai Iyu.
Indra menyebutkan, lambang Kerajaan Samudera Pasai itu sudah terdapat pada silsilah keluarganya lebih dari 100 tahun kemudian.
Dari kakek atau nenek, lambang itu diwariskan dari generasi ke generasi yang selalu dikisahkan bahwa itu lambang Kerajaan Samudera Pasai.
Lambang itu dilukis sang Teuku Raja Muluk Attahashi, keturunan dari panglima Turki Utsmani yg ke Aceh waktu Sultan Iskandar Muda menghadapi Portugis, pimpinan berdasarkan Panglima Tujuh Syarif Attahashi.
Lambang Garuda Pancasila ini ternyata terinspirasi berdasarkan lambang kerajaan Samudera Pasai, tetapi terlepas berdasarkan itu seluruh sejarawan LIPI, Aswi Warman Adam menegaskan jikalau klaim itu menerangkan kecintaan bangsa Indonesia.
Ternyata Asal Muasal Pancasila Adalah Syahadat dan Rukun Islam
May 29, 2016by admin94
Pada catatan sejarah, Lambang Garuda Pancasila didesain oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh presiden Soekarno.
Lambang Kerajaan Samudera Pasai berisi KALIMAT TAUHID & RUKUN ISLAM.
Kepala burung bermakna Basmallah, sayap dan kakinya adalah ucapan 2 kalimat Syahadat. Badan burung itu adalah Rukun Islam.
Tahukah Anda jauh-jauh hari sebelum lambang itu dipakai menjadi lambang Negara Republik Indonesia, lambang tersebut sudah lebih dahulu dipakai sebagai lambang Kerajaan Samudera Pasai?
Seperti yang kita ketahui, bahwa Kerajaan Samudera Pasai adalah sebuah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan sang Sultan Malikussaleh (Meurah Silu) dalam abad ke 13 atau pada tahun 1267.
Pancasila Adalah Syahadat & Rukun Islam!
Samudera Pasai pada waktu itu dikenal sebagai pusat studi Islam di daerah Asia Tenggara, hal ini dikemukakan sang seseorang petualang bernama Ibnu Battutah pada bukunya Tuhfat al-Nazha.
Lambang kerajaan Islam Samudera Pasai ini didesain oleh seorang Sultan Samudera Pasai yaitu Sultan Zainal Abidin. Lambang burung tadi mempunyai makna yaitu SYIAR ISLAM YANG KUAT.
R Indra S Attahashi menjelaskan bahwa lambang negara Samudera Pasai berisi kalimat Tauhid & Rukun Islam.
Ternyata Asal Muasal Pancasila Adalah Syahadat dan Rukun Islam
Rinciannya, kepala burung itu bermakna Basmallah, sayap dan kakinya merupakan ucapan dua kalimat Syahadat. Terakhir, badan burung itu merupakan Rukun Islam.
Indra melanjutkan penjelasannya bahwa lambang itu disalin ulang oleh Teuku Raja Muluk Attahashi bin Teuku Cik Ismail Siddik Attahashi yg merupakan Sultan Muda Aceh yg diangkat pasca peristiwa Perang Cumbok pada 1945. Pada waktu itu di Aceh Tamiang ada kerajaan sendiri bernama Kerajaan Sungai Iyu.
Indra mengungkapkan, lambang Kerajaan Samudera Pasai itu sudah ada dalam silsilah keluarganya lebih dari 100 tahun kemudian.
Dari kakek atau nenek, lambang itu diwariskan berdasarkan generasi ke generasi yang selalu dikisahkan bahwa itu lambang Kerajaan Samudera Pasai.
Lambang itu dilukis sang Teuku Raja Muluk Attahashi, keturunan berdasarkan panglima Turki Utsmani yg ke Aceh waktu Sultan Iskandar Muda menghadapi Portugis, pimpinan berdasarkan Panglima Tujuh Syarif Attahashi.
Lambang Garuda Pancasila ini ternyata terinspirasi dari lambang kerajaan Samudera Pasai, tetapi terlepas berdasarkan itu seluruh sejarawan LIPI, Aswi Warman Adam menegaskan bila klaim itu menerangkan kecintaan bangsa Indonesia.
Pada catatan sejarah, Lambang Garuda Pancasila dirancang oleh Sultan Hamid II berdasarkan Pontianak, yg kemudian disempurnakan sang presiden Soekarno.
Lambang Kerajaan Samudera Pasai berisi KALIMAT TAUHID & RUKUN ISLAM.
Kepala burung bermakna Basmallah, sayap & kakinya adalah ucapan dua kalimat Syahadat. Badan burung itu merupakan Rukun Islam.
Tahukah Anda jauh-jauh hari sebelum lambang itu dipakai sebagai lambang Negara Republik Indonesia, lambang tadi sudah lebih dahulu dipakai sebagai lambang Kerajaan Samudera Pasai?
Seperti yg kita ketahui, bahwa Kerajaan Samudera Pasai merupakan sebuah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan sang Sultan Malikussaleh (Meurah Silu) dalam abad ke 13 atau pada tahun 1267.
Pancasila Adalah Syahadat & Rukun Islam!
Samudera Pasai pada waktu itu dikenal menjadi sentra studi Islam pada tempat Asia Tenggara, hal ini dikemukakan sang seorang petualang bernama Ibnu Battutah dalam bukunya Tuhfat al-Nazha.
Lambang kerajaan Islam Samudera Pasai ini didesain oleh seseorang Sultan Samudera Pasai yaitu Sultan Zainal Abidin. Lambang burung tersebut mempunyai makna yaitu SYIAR ISLAM YANG KUAT.
R Indra S Attahashi menjelaskan bahwa lambang negara Samudera Pasai berisi kalimat Tauhid dan Rukun Islam.
Rinciannya, ketua burung itu bermakna Basmallah, sayap dan kakinya adalah ucapan 2 kalimat Syahadat. Terakhir, badan burung itu merupakan Rukun Islam.
Indra melanjutkan penjelasannya bahwa lambang itu disalin ulang sang Teuku Raja Muluk Attahashi bin Teuku Cik Ismail Siddik Attahashi yg adalah Sultan Muda Aceh yang diangkat pasca insiden Perang Cumbok pada 1945. Pada ketika itu pada Aceh Tamiang terdapat kerajaan sendiri bernama Kerajaan Sungai Iyu.
Indra menyebutkan, lambang Kerajaan Samudera Pasai itu sudah terdapat pada silsilah keluarganya lebih dari 100 tahun kemudian.
Dari kakek atau nenek, lambang itu diwariskan dari generasi ke generasi yang selalu dikisahkan bahwa itu lambang Kerajaan Samudera Pasai.
Lambang itu dilukis sang Teuku Raja Muluk Attahashi, keturunan dari panglima Turki Utsmani yg ke Aceh waktu Sultan Iskandar Muda menghadapi Portugis, pimpinan berdasarkan Panglima Tujuh Syarif Attahashi.
Lambang Garuda Pancasila ini ternyata terinspirasi berdasarkan lambang kerajaan Samudera Pasai, tetapi terlepas berdasarkan itu seluruh sejarawan LIPI, Aswi Warman Adam menegaskan jikalau klaim itu menerangkan kecintaan bangsa Indonesia.
Ternyata Asal Muasal Pancasila Adalah Syahadat dan Rukun Islam
May 29, 2016by admin94
Pada catatan sejarah, Lambang Garuda Pancasila didesain oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh presiden Soekarno.
Lambang Kerajaan Samudera Pasai berisi KALIMAT TAUHID & RUKUN ISLAM.
Kepala burung bermakna Basmallah, sayap dan kakinya adalah ucapan 2 kalimat Syahadat. Badan burung itu adalah Rukun Islam.
Tahukah Anda jauh-jauh hari sebelum lambang itu dipakai menjadi lambang Negara Republik Indonesia, lambang tersebut sudah lebih dahulu dipakai sebagai lambang Kerajaan Samudera Pasai?
Seperti yang kita ketahui, bahwa Kerajaan Samudera Pasai adalah sebuah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan sang Sultan Malikussaleh (Meurah Silu) dalam abad ke 13 atau pada tahun 1267.
Pancasila Adalah Syahadat & Rukun Islam!
Samudera Pasai pada waktu itu dikenal sebagai pusat studi Islam di daerah Asia Tenggara, hal ini dikemukakan sang seseorang petualang bernama Ibnu Battutah pada bukunya Tuhfat al-Nazha.
Lambang kerajaan Islam Samudera Pasai ini didesain oleh seorang Sultan Samudera Pasai yaitu Sultan Zainal Abidin. Lambang burung tadi mempunyai makna yaitu SYIAR ISLAM YANG KUAT.
R Indra S Attahashi menjelaskan bahwa lambang negara Samudera Pasai berisi kalimat Tauhid & Rukun Islam.
Ternyata Asal Muasal Pancasila Adalah Syahadat dan Rukun Islam
Rinciannya, kepala burung itu bermakna Basmallah, sayap dan kakinya merupakan ucapan dua kalimat Syahadat. Terakhir, badan burung itu merupakan Rukun Islam.
Indra melanjutkan penjelasannya bahwa lambang itu disalin ulang oleh Teuku Raja Muluk Attahashi bin Teuku Cik Ismail Siddik Attahashi yg merupakan Sultan Muda Aceh yg diangkat pasca peristiwa Perang Cumbok pada 1945. Pada waktu itu di Aceh Tamiang ada kerajaan sendiri bernama Kerajaan Sungai Iyu.
Indra mengungkapkan, lambang Kerajaan Samudera Pasai itu sudah ada dalam silsilah keluarganya lebih dari 100 tahun kemudian.
Dari kakek atau nenek, lambang itu diwariskan berdasarkan generasi ke generasi yang selalu dikisahkan bahwa itu lambang Kerajaan Samudera Pasai.
Lambang itu dilukis sang Teuku Raja Muluk Attahashi, keturunan berdasarkan panglima Turki Utsmani yg ke Aceh waktu Sultan Iskandar Muda menghadapi Portugis, pimpinan berdasarkan Panglima Tujuh Syarif Attahashi.
Lambang Garuda Pancasila ini ternyata terinspirasi dari lambang kerajaan Samudera Pasai, tetapi terlepas berdasarkan itu seluruh sejarawan LIPI, Aswi Warman Adam menegaskan bila klaim itu menerangkan kecintaan bangsa Indonesia.