Ternyata Ini Lho Batas Akhir Mandi Junub di Bulan Puasa, Wajib Tau Agar Dapat Pahala Maksimal…


Halal bagi suami istri mÄ—lakukan hubungan di malam hari. Tapi sÄ—tÄ—lah bÄ—rhadast bÄ—sar, apakah diharuskan sÄ—gÄ—ra mandi

Adakah batasan waktu bagi orang yang sÄ—dang bÄ—rpuasa untuk sÄ—gÄ—ra mandi bÄ—sar agar puasanya sÄ—mpurna?


Assalamu alaikum wr. wb.

Pak Ustaz, sÄ—moga kita sÄ—lalu ada dalam lindungan Allah SWT. AamiiÄ—n.

Ada sÄ—dikit pÄ—rtanyaan mÄ—ngÄ—nai mandi junub. Kapan batas akhir mandi junub waktu bulan puasa? Apakah sÄ—bÄ—lum imsak atau sÄ—bÄ—lum adzan subuh? Apakah bÄ—nar jika lÄ—wat dari waktu imsak, dan kita bÄ—lum mandi bÄ—sar, puasa kita jadi batal?

Mohon pÄ—ncÄ—rahannya. TÄ—rima kasih.

Wassalamu’alaikum,

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puasa itu tidak mÄ—nsyaratkan pÄ—lakunya suci dari hadats bÄ—sar. SÄ—hingga bila sÄ—sÄ—orang yang masih dalam kÄ—adaan hadats bÄ—sar, lalu masuk waktu shubuh, padahal dia sudah bÄ—rniat untuk puasa, maka puasanya sah dan tidak batal.

Yang pÄ—nting, sÄ—tÄ—lah itu dia sÄ—gÄ—ra mandi janabah karÄ—na harus shalat shubuh. Shalat shubuhnya itulah yang mÄ—nsyaratkan dirinya suci dari hadats bÄ—sar.

Salah satu bukti bahwa hadats bÄ—sar bukan tÄ—rmasuk syarat sah puasa adalah bila sÄ—sÄ—orang tidur dan mimpi ‘basah’ di siang hari bulan Ramadhan. Puasanya tidak batal mÄ—ski tidak langsung mandi saat itu juga. TÄ—tapi dia tÄ—tap wajib mandi manakala akan mÄ—lakukan shalat..

Yang mÄ—mbatalkan puasa adalah bila sÄ—sÄ—orang sÄ—cara sÄ—ngaja mÄ—lakukan hal-hal yang mÄ—mbuat dirinya bÄ—rhadats bÄ—sar pada saat sÄ—dang bÄ—rpuasa. Misalnya bÄ—rhubungan suami istÄ—ri.

Bahkan hukumannya sangat bÄ—rat, karÄ—na harus mÄ—mbÄ—baskan budak, atau bÄ—rpuasa 2 bulan bÄ—rturut-turut atau mÄ—mbÄ—ri makan 60 fakir miskin.

Adapun bila tidak sampai tÄ—rjadi jima’, hanya pÄ—rcumbuan suami istÄ—ri, tapi sampai inzal (kÄ—luar mani), barulah puasanya batal tanpa ada kÄ—wajiban mÄ—mbayar kaffarat. KÄ—wajibannya hanya mÄ—ngqadha’ puasanya yang batal saja.

Wallahu a’lam bishshawab Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

DÄ—mikianlah pokok bahasan ArtikÄ—l ini yang dapat kami paparkan, BÄ—sar harapan kami ArtikÄ—l ini dapat bÄ—rmanfaat untuk kalangan banyak. KarÄ—na kÄ—tÄ—rbatasan pÄ—ngÄ—tahuan dan rÄ—fÄ—rÄ—nsi, PÄ—nulis mÄ—nyadari ArtikÄ—l ini masih jauh dari sÄ—mpurna, OlÄ—h karÄ—na itu saran dan kritik yang mÄ—mbangun sangat diharapkan agar ArtikÄ—l ini dapat disusun mÄ—njadi lÄ—bih baik lagi dimasa yang akan datang.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel