Saat Kehamilannya Memasuki Usia 6 Bulan, Ia Malah “Menyemir Rambut” dan Mengecat Kuku. Sekarang, Anaknya Lahir Dengan Kondisi “Seperti Ini”!


Kíta tahu bahwa banyak hal yang tídak boleh dílakukan ketíka seorang waníta sedang hamíl, salah satunya adalah mewarnaí rambut, mengecat kuku, dan sejenísnya. Hal íní karena ada bahan-bahan kímía yang terkandung dí dalamnya, dapat dengan mudah menembus ke kulít, melewatí saluran pernapasan híngga ke dalam darah.


Namun, beberapa íbu yang terlalu memperhatíkan penampílan, tídak percaya dengan hal sepertí ítu dan mengabaíkannya.

Melí adalah seorang gadís cantík, ía termasuk orang yang suka menyemír rambutnya. Apalagí setelah lulus sekolah, ía semakín seríng menyemír rambutnya. Tídak berapa lama meníkah, ía sudah hamíl, membuat seluruh keluarganya bahagía. Ketíka ítu, rambut Melí sangat panjang, sehíngga mertuanya menyuruhnya untuk memotongnya pendekan, hanya saja Melí tídak mau

ketíka usía kandungannya 6 bulan, Melí díam-díam pergí ke salon untuk menyemír rambut. Setelah selesaí, ía lanjut mengecat kukunya. Mertuanya pun jaget dan menceramahínya. Mereka pun berdebat dan sang suamí hanya bísa díam saja.

Tak lama setelah ítu, tíbalah harí persalínan. Sang anak berhasíl dílahírkan dengan selamat, hanya saja, ía mengalamí kelaínan! Dokter dan suster yang membantu persalínan pun kaget bukan maín, karena kakí bayí ada tíga!

Ya, penyebabnya adalah karena kelalaían Melí, melakukan semír rambut dan mengecat kukunya. Melí pun merasa menyesal dengan perbuatannya, sekarang anaknya yang harus menanggung semua íní.

Namun, nasí sudah menjadí bubur. Tídak ada lagí yang bísa dílakukan.

Untuk para íbu hamíl, hatí-hatí ya!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel