Ternyata Daun Sirsak Lebih Ampuh Membunuh Sel Kanker Dibanding dengan Kemoterapi, Begini Penjelasannya!
Apakah kamu pernah mendengar tentang Graviola? Itu adalah nama lain dari sirsak. Tanaman ini diklaim memiliki khasiat yang sangat mujarab bagi penderita kanker.
Secara ilmiah daun tanaman ini lebih efektif untuk mengobati kanker dibanding kemoterapi, teknik pengobatan kanker yang paling banyak digunakan saat ini.
Graviola masuk dalam tanaman tropis yang berasal dari Karibia dan Amerika Selatan. Rasa buahnya manis dan segar karena mengandung banyak air. Tidak hanya lezat, tetapi tanaman ini mengandung vitamin dan mineral yang berlimpah.
Daun sirsak memiliki anti-inflamasi, anti-bakteri, dan sifat analgesik. Semua itu menjadikan sirsak sebagai salah satu tanaman yang paling berguna. Banyak ahli terkemuka percaya bahwa daun sirsak mengandung agen anti-kanker dalam dosis tinggi, yang disebut acetogenins.
Senyawa ini merupakan penghambat kuat bagi terbentuknya membran plasma sel-sel kanker dan efektif terhadap berbagai jenis kanker. Dalam satu studi, daun sirsak dikumpulkan dan komponen mereka diekstraksi untuk diuji.
Ekstrak daun sirsak itu diuji terhadap garis sel HeLa dan garis sel PC3. Sel-sel HeLa diberi ekstrak mentah daun dengan nama latin Annonamuricata itu sebesar 75 ug. Hasilnya, daun sirsak mampu mencegah terbentuknya sel kanker sebesar 80 persen.
Penelitian terbaru menunjukan hasil yang mengejutkan. Ternyata tumbuhan yang satu ini juga mampu mengatasi kanker pankreas. Jenis kanker ini resistan terhadap kemoterapi tetapi ekstrak daun sirsak mampu mencegah tumor untuk tumbuh.
Studi paling signifikan terhadap khasiat sirsak ini dilakukan oleh tim peneliti di Sekolah Farmasi dan Ilmu Farmasi di Universitas Purdue, Amerika Serikat. Penelitian ini, yang bertujuan mengungkapkan sifat anti-kanker sirsak, difokuskan pada senyawa yang paling signifikan dari sirsak.
Studi yang berlangsung cukup lama dan menghabiskan biaya jutaan dolar ini berhasil menemukan sesuatu yang sangat menjanjikan, yaitu senyawa anti kanker yang disebut annonaceousacetogenins.
Dalam penelitiannya, tim peneliti menemukan bahwa buah ini memiliki kemampuan untuk menghancurkan sel-sel kanker dan menghambat pertumbuhan mereka, tanpa merusak sel-sel sehat.
Selain itu, senyawa yang ditemukan dalam sirsak menunjukkan efek yang menguntungkan dalam jenis kanker yang resistan terhadap obat anti-kanker yang biasanya digunakan.
Jika Sahabat ingin mencoba pengobatan ini, yang dibutuhkan adalah air dan 15 lembar daun sirsak dengan batangnya. Pertama, rajang daun sirsak bersama batangnya, setelah itu rebus dalam air mendidih.
Masak dalam api kecil sampai air berkurang hingga setengahnya. Setelah itu angkat dan tuangkan dalam gelas. Sebagai catatan, rebusan daun sirsak ini bisa diminum saat panas atau dingin sebanyak tiga kali sehari.