Cara Menyambung Pucuk Pada Tanaman
Sambung pucuk adalah sebuah kegiatan yang kerap digunakan untuk mengabungkan batang bawah dan batang atas. Batang bawah pada proses ini diharapkan menjadi batang yang tahan dari pathogen tanah dan kokoh sedangkan batang bagian atas merupakan bagian yang mempunyai karakter produksi yang diinginkan.
Pada tulisan kali ini kami akan sedikit membahas mengenai bagaimana cara menyambung pucuk pada tanaman. Langsung saja Sahabat Inspirasi Berkebun mengikuti langkah-langkah yang kami jelaskan dibawah ini.
Langkah-langkah Menyambung Pucuk pada tanaman:
Pertama Pangkal bawah tumbuhan baik yang masih di persemaian ataupun yang sudah di tanam di kantong plastik, pot dan media lainnya, bagian atas tanaman yang sudah muda di potong dan di belah sama besarnya seukuran 2 cm hingga 3 cm.
Kedua ambil ranting atau pucuk yang sama besarnya dari pohon induk yang kita inginkan sepanjang 10 cm hingga 16 cm.
Ketiga daun pucuk pada bagian bawahnya dibuang dan 1 cm hingga 2 cm lembar yang paling atas di tinggalkan atau dipotong setengah.
Keempat bagian pucuk yang diambil pangkal kiri - kanannya dipotong miring seperti kapak sepanjang 2 cm hingga 3 cm.
Kelima kemudian selipkan ke pangkal bawah yang sudah dibelah tadi dan diikat dengan tali plastik kecil atau benang.
 |
| Cara Menyambung Pucuk Pada Tanaman |
Terakhir selesai disambung ditutup dengan menggunakan kantong plastik atau disungkup. Jika sambungan tersebut dalam jangka waktu 2 minggu pucuknya tetap segar, berarti sambungan yang Sahabat Inspirasi Berkebun lakukan berhasil, Namun apabila menunjukkan kelayuan dan tangkainya mengkerut berarti sambungan Sahabat Inspirasi Berkebun tidak berhasil.
Saran dari kami sebaiknya menyambung tanamannya dikerjakan ditempat yang teduh.
Demikian tulisan kami mengenai bagaimana cara menyambung pucuk pada tanaman dengan mudah. Semoga Sahabat Inspirasi Berkebun dapat mencobanya dirumah dan semoga berhasil sampai hasil akhir. Silahkan bagikan tulisan ini ke halaman facebook Sahabat Inspirasi Berkebun untuk menyimpan tulisan ini.
Sumber: Aris Basuki (https:// www. facebook. com/ profile.php ?id= 100009014984883)