Wow Ilmuan Swedia Akui Bahwa Jengkol Lebih Ampuh Matikan Sel Kanker Ketimbang Kemoterapi !
Selain baunya yang gak banget, jengkol identik dengan makanan kampung yang sudah ketinggalan zaman. Jelas gak bisa dibandingkan dengan pasta, pizza, burger, dan makanan ala barat lainnya.
Tapi tahukah kamu tanaman ini cuma tumbuh di Asia Tenggara doang. Di tempat lain di luar negara-negara Asia Tenggara jelas gak nemu. Tapi warga benua lain bela-belain berburu sayuran yang satu ini. Lho kenapa, ya?
Pernahkah Anda memikirkan apa sebenarnya khasiat/manfaat dari jengkol yang bau?
Ternyata tanpa kamu sadari, sayuran yang suka kamu sinisin gara-gara baunya ini adalah obat alami yang terbukti bisa melawan semua jenis sel kanker! Baunya yang kuat membuktikan dia memiliki spektrum antrimikroba yang efektif melawan infeksi bakteri, jamur, dan parasit maupun cacing. Jengkol juga mengandung senyawa yang lebih baik dari adriamycin (obat kemoterapi). Hebatnya, ekstrak jengkol menghancurkan sel ganas dan tetap memelihara sel sehat.
Sumber ini didapat dari Institut Ilmu Kesehatan dan Biosains di Swedia. Selain menghancurkan sel kanker, jengkol juga mencegah diabetes dan menjaga kesehatan jantung. Gokil, kan? So, gak usah gengsi konsumsi jengkol, ya. Memang baunya bisa bikin kamu pingsan berbusa. Tapi manfaatnya gak kalah perkasa! Segera konsumsi jengkol ah! Slurp, jadi ngiler semur jengkol nih!