Jangan Menikahinya, Bila Kamu Sendiri Belum Yakin Akan Mampu Bertanggung Jawab Kepadanya
Mendekati wanita sekedar iseng tanpa berniat menikahinya adalah hal jahat yang kejam, karena pada akhirnya kamu bukan hanya mematahkan hatinya, tapi lebih dari itu, bila wanita tersebut begitu tulus menerima cintamu.
Namun, ada yang lebih kejam lagi, yaitu kamu menikahinya tapi kemudian kamu mengabaikannya, menghinakannya lalu mengkhiatinya.
Dan bila telah demikian, kamu bukan hanya menghancurkan hatinya, tetapi hati dan jiwanya telah berhasil kamu hancurkan.
Berumah Tangga Itu Bukan Perkara Main-Main, Dan Bukan Hanya Tentang Cinta. Tapi Bagaimana Caranya Saat Bersama Kamu Mampu Membuatnya Lebih Baik
Oleh karenananya, memutuskan berumah tangga itu butuh keyakinan pasti. Karena hdiup bersama dalam pernikahan itu bukan perkara main-main, dan ingtalah pula bahwa menikah itu butuh yang namanya teanggung jawab.
Jangan hanya menyodorkan proposal cinta, tapi pastikan kamu mampu bertanggung jawab. Karena saat bersama kamu mempunyai tanggung jawab untuk membawamu lebih baik.
Jangan Sampai Ketidak Tegasanmu Dalam Mengemban Tanggung Jawab, Lantas Kamu Biarkan Dia Yang Ada Disampingmu Seadanya
Jangan sampai ketidak tegasanmu dalam mengemban tanggung jaab, lantas kamu biarkan dia yang ada disampingmu seadanya.
Sebab, tak sedikit dari laki-laki yang menikahi, tapi masih saja membiarkan istrinya seadanya dan semaunya.
Dia membiarkan istrinya berbuat sesuatu yang Allah benci, dan bahkan keadaan dirinyalah yang menjadikan istrinya tersebut berdosa pada Allah. Na’udzubillah
Menikah Itu Butuh Yang Namanya Tanggung Jawab, Maka Jangan Sampai Kamu Gampangkan Pernikahan
Ingat, menikah itu butuh yang namanya tanggung jawab, maka jangan sampai kamu gampangkan sebuah pernikahan.
Terutama niatmu, karena bila niatmu memang benar-benar merujuk pada Allah, maka insyaallah tanggung jawabmu akan tertunaikan dengan benar.
Kamu Harus Yakinkan Hatimu, Bahwa Bagaimanapun Nanti Kamu Harus Siap Hidup Bersamanya Hingga Maut Memisahkan
Maka, kamu harus yakinkan dulu hatimu bila memang kamu berkeinginan untuk mengajak menikah wanita yang kamu dekati atau cinta.
Jangan hanya asal cinta ayo menikah, tapi persiapkanlah tanggung jawabmu terlebih dahulu.
Karena bagaimanapun nanti kamu harus selalu siap bersamanya dalam keadaan suka atau duka, hingga maut memisahkan.
Karena Bila Kamu Menikahinya, Lantas Akhirnya Kamu Mengabaikannya Maka Bukan Saja Kamu Mematahkan Hatinya, Tapi Kamu Menghancurkan Hati Dan Jiwanya
Karena bila kamu menikahinya, lantas kamu akhirnya mengabaikannya karena ketidak biasaanmu berkomitmen dengan tanggung jawabmu, maka sungguh kamu telah menjatuhkan dirimu sebagai seorang pemimpin.
Sebab, saat kamu menikahinya, lalu kamu mengkhiantinya dan semacamnya, maka artinya kamu bukan saja telah memaatahkan hatinya, tetapi menghancurkan hati dan jiwanya.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com