Jadilah Wanita Mahal Yang Tidak Bisa Dengan Mudah Didapatkan, Apalagi Hanya Melalui Pacaran

Dear wanita, jadilah kamu wanita yang mahal akan harga diri, yang tidak bisa didapatkan dengan mudah, apalagi hanya melalui hubungan haram seperti “pacaran”. Jangan!


Tapi ingat, mahal bukan berarti kamu harus angkuh dengan kesombonganmu, namun tetap teguhah dengan prinsipmu, tetap kuatkan hatimu untuk terus merujuk pada aturan Allah, agar kamu tetap berharga dan tidak dicap “wanita gampangan”.

Sungguh berharga dirimu wahai wanita, maka jangan sampai kamu terkecoh oleh buaian laki-laki yang hanya ingin meruntuhkan pertahanan sucimu, tetaplah kuat meski perhatian manis laki-laki silih berganti menghampirimu.

Jadilah Wanita Yang Tidak Gampang Baperan, Apalagi Hanya Dengan Sapaan Manis “Hai Sayang”

Intinya, jadilah kamu wanita yang tidak gampang baperan dan hanyut dalam kata-kata manis yang keluar dari mulut laki-laki tak bertanggung jawab.

Jangan sampai kamu meleleh hanya dengan sebuah sapaan manaja “hai sayang”, karena mungkin bukan hanya kamu seorang, wanita yang dipanggilnya sayang dengan begitu manisnya.

Kamu Harus Mahalkan Dirimu Dengan Rasa Malu, Jangan Mau Bila Hanya Diajak Bermain Cinta Dengan Status Tak Pasti “Pacaran”

Kamu harus tetap mahalkan dirimu dengan rasa malu, jangan pernah kmau mau bila hanya diajak “yuk jadian”, karena ikatan cinta sebelum masanya halal itu sangat merugikan.

Pacaran yang disebut jalan mengenal satu sama lain itu hoax, karena secara tidak langsung saat laki-laki berkata “jalani saja dulu, antara jodoh dan tidaknya pasrahkan segalanya kepada tuhan”.

Preeetttt, ingat kata-kata yang demikian itu hanyalah modus dari kata “kalau kita nyaman maka kita lanjut ke pelaminan, tapi kalau tidak, ya elu gue tinggalin”.

Dirimu Indah Bila Terus Mengindahkan Aturan Allah, Maka Jangan Buat Hina Dirimu Dengan Hubungan Cinta Yang Disebut “Pacaran”

Ingatlah wahai wanita, dirimu indah dan terlalu indah jika keberadaanmu hanya digunakan untuk muasin nafsu laki-laki yang tak bertanggung jawab, maka jagalah hatimu dengan baik dan bijaksana, jangan terlena dan jangan gampang bilang “iya” ketika dilenakan dengan kata manis belaka.

Karena dirimu indah bila terus mengindahkan aturan Allah, maka jangan sampai buat dirimu hina dengan ketidak hati-hatianmu menjaga hati, jangan sampai kamu terjerumus pada hubungan cinta yang disebut “pacaran”.

Dirimu Adalah Makhluq Terindah Dunia, Maka Jangan Sampai Mahkotamu Lepas Hanya Dengan Sapaan Sayang Laki-Laki Yang Tak Punya Tujuan Pasti

Seperti apapun dirimu maka kamu akan tetap menjadi makhluq terindah dunia, dikala keimanan, harga diri, dan kehormatanmu selalu kamu pertanggung jawabkan.

Maka, jangan sampai mahkotamu lepas hanya dengan sapaan sayang laki-laki yang tak punya tujuan pasti untuk memilikimu.

Bersabarlah Dalam Ketaatan, Karena Yang Mahal Itu Bukan Yang Cantik Dan Berharta, Tapi Yang Punya Harga Diri Dan Kehormatannya Dijaga

Teruslah kamu bersabar dalam ketaatan, teruslah kamu mahalkan dirimu, hingga pada akhirnya lai-laki yang baik datang untuk menanyakan “mahar” kepadamu.

Karena jujur, sungguh kamu terlalu indah dan berharga bila hanya dibeli dengan kata-kata sayang belaka, sebab itulah mengapa kamu harus pandai melindungi hatimu dari laki-laki yang hanya ingin muasin nafsunya semata.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]

Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua   


Source: humairoh.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel