Allah Tidak Pernah Memberi Kita Cinta yang Salah, Hanya Saja Kita yang Salah Mencintai
Terkadang kita mengeluh kepada Allah, kenapa di masa lalu dipertemukan dengan dia yang jahat, pengkhianat, dan bahkan sangat tidak berperasaan.
Terkadang kita mengeluhkan takdir yang kejam, takdir yang tidak sesuai harapan, dan bahkan menggerutu kenapa Allah menulis kisah yang sangat kejam.
Terkadang kita mengeluh kenapa kenapa Allah memberikan cinta yang salah, padahal cinta tidak pernah salah, hanya saja kita yang salah dalam menicintai, dan bahkan kitalah yang kadang terlalu fokus berharap pada manusia hingga akhirnya kecewa.
Cinta Itu Fitrah, Hanya Tinggal Bagaimana Kita Mengolahnya Menjadi Rasa yang Bisa Benar-benar Allah Restui
Coba kita lebih lunak lagi memandang sebuah takdir, terlebih sebuah takdir yang kata kita buruk, maka pasti seburuk apapun itu tidak akan pernah membuat kita mengeluh.
Karena sebenarnya cintaitu adalah sebuah fitrah, hanya tinggal bagaimana kita mengolahnya menjadi rasa yang benar-benar Allah restui. Maka bila ada yang menyakitkan, itu karena kita tidak lagi memandang cinta itu sebuah kefitrahan.
Cinta Itu Sebuah Kedamaian, Karena Jika Sudah Merasakan Cinta Pasti Akan Saling Berkasih Sayang
Apakah kamu tahu? cinta itu sebuah kedamaian, ketenangan, dan kenyamanan, karena jika sudah merasakan yang namanya cinta maka pasti akan saling berkasih sayang, sehingga setiap saatnya terasa indah dilalui bersama.
Lalu bagaimana jika ada cinta yang hanya menghasilkan luka? itu artinya ada yang salah dalam cinta yang kamu jalani, jika tidak caranya yang salah maka pasti jalannya yang salah.
Bagaimana Dengan Cinta yang Menyesakkan? Itu Semua Tergantung Bagaimana Kita Menyikapinya
Bagaimana dengan cinta yang menyesakkan dada? yang menyiksa batin? itu pasti ada yang salah dalam jalannya, karena baik tidaknya yang kita rasa itu sebenarnya tergantung dari sebagaimana kita menyikapinya.
Jika kita mampu bersabar, ikhlas, dan saling mengikuti aturan yang Allah berikan maka pasti hanya kenyamanan yang akan kita rasakan.
Bagaimana Dengan Cinta yang Hanya Menyisakan Luka? Itu Karena Kita Kadang yang Kurang Berhati-hati Dalam Berharap
Serta bagaimana dengan cinta yang hanya menyisakan luka, cinta itu sendiri kah yang salah? bukan, tapi orang yang menjalani cinta yang salah. Karena seburuk apapun kisah cinta, maka tetap yang menjalaninya yang bertanggung jawab.
Cinta hanya sebuah rasa, dimana jika disikapi dengan bijaksana maka ia akan membawa pemiliknya pada kebaikan, dan jika sebaliknya maka pasti ia akan membawa pemiliknya pada kesengsaraan.
Terlebih tentang harap berharap, kadang kita percaya kepada manusia ketimbang pada aturan yang Allah tetapkan, sehingga pada akhirnya hanya kekecewaan yang dirasakan.
Karena Cinta yang Datang Adalah Anugerah, dan Akan Menjadi Musibah Bila Kita Keluar Dari Aturan yang Telah Allah Buat
Karena seperti apapun jalannya cinta maka cinta itu sendiri tidak boleh disalahkan, karena cinta itu adalah anugerah dari Allah, dan akan menjadi sebuah kebaikan atau sumber kebahagiaan jika kita mampu menjaganya dengan baik.
Tapi akan akan menjadi sebuah musibah, ketidak bahagiaan, kesedihan, luka, dan bahkan dendam membara tatkala kita tidak mengikuti aturan cinta yang telah Allah buat.
Oleh karenanya, janganbermain-main dengan yang namanya cinta, meski itu snagat melenakan jangan sampai kita bodoh ingin main-main, sebab semain-main apapun pasti akan menyisakan luka yang mendalam.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com